Home » Calon Pekerja Migran Sasaran Empuk Sindikat Perdagangan Manusia

Calon Pekerja Migran Sasaran Empuk Sindikat Perdagangan Manusia

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi TPPO. Foto: Pixabay

ESENSI.TV - JAKARTA

Karo Penmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan mengatakan korban yang menjadi sasaran empuk para sindikat perdagangan manusia adalah calon pekerja migran.

“Korban yang paling banyak di tindak pidana perdagangan orang amengatakan modus TPPO terbanyak pada 2020-2023 adalah modus pekerja migran,” jelasnya, seperti dilansir dari laman resmi Polri, dari hasil konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). .

Ramadhan mengatakan kasus TPPO berupa pemberi kerjaan dengan modus pekerja migran pada 2022 juga menjadi yang tertinggi.

Polri Ungkap 500 Kasus TPPO

Lebih jauh, dia menjelaskan Polri telah mengungkap 500 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang ditangani sepanjang 2020-2023.

Total tersangka dalam semua kasus itu juga mencapai 500 orang.

Dari jumlah kasus itu, jelasnya, telah diproses hukum oleh jajaran, baik Bareskrim maupun jajaran di wilayah.

Ramadhan mengatakan Polri berkomitmen memberantas sindikat TPPO sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Dia menyebutkan satgas TPPO untuk memberantas sindikat perdagangan manusia di semua daerah akan dipimpin oleh wakil kapolda.

Baca Juga  Hari Santri 2023, Ketum PBNU: Sarung Penyambung Peradaban yang Heterogen

“Yang mana tugas dari satgas TPPO ini adalah memetakan dan menindak dengan tegas praktek-praktek tindak pidana perdagangan orang di seluruh Indonesia,” kata Ramadhan.

Dia mengatakan Kapolri memerintahkan seluruh Kapolda membentuk juga satgas TPPO ditingkat daerah dengan di bawah naungan oleh Bareskrim Polri.

Setiap Polda, terangnya, nanti kasatgasnya dipimpin oleh bapak wakil kapolda daerah masing-masing.

Satgas TPPO

Sebelumnyam Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komitmen Pemerintah menyatakan perang terhadap pelaku kejahatan sindikat perdagangan orangorang direalisasikan dalam aksi nyata.

Bareskrim Polri memburu lima bandar besar sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Indonesia.

Lima nama tersebut dinilai dalang dari pengiriman ribuan PMI ilegal dari Batam ke Malaysia, melalui jalur laut.

Namun, inisial hingga identitas sindikat perdagangan orang tersebut tidak bisa diumumkan ke publik.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life