Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas saat arus mudik lebaran akan diterapkan mulai tanggal 5 hingga 9 April 2024.
Sedangkan pada arus balik dilakukan rekayasa lalu lintas mulai tanggal 12-16 April 2024.
“Jadi penerapannya mulai tanggal 5 jam 14.00 sesuai dengan SKB sampai dengan tanggal 9 pada saat arus mudik lebaran. Arus balik juga sama dari 414 sampai dengan Km 0 di Jakarta Cikampek mulai tanggal 12 sampai tanggal 16,” jelas Irjen Pol. Aan.
Aan mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan atau meminta pelanggar ganjil-genap (gage) berputar balik. Namun nantinya pelanggar gage akan ditindak secara tilang elektronik melalui kamera ETLE.
“Kita tidak melakukan putar balik kita tidak melakukan penghentian artinya terus. Namun pengawasannya akan kita lakukan kamera ETLE,” jelas Aan dalam keterangannya dikutip, Kamis (4/4/2024) di Jakarta.
Untuk masyarakat yang melanggar kata Aan, ada sanksi menggunakan ETLE.
“Setelah tanggal libur, tanggal 16 selesai kalau yang melanggar ada surat konfirmasi nanti datang ke alamat sesuai STNK,” sambungnya.
Selain itu, Polri juga menyiagakan helikopter saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Nantinya helikopter itu berfungsi sebagai ambulans udara untuk menjemput pemudik yang membutuhkan pertolongan untuk segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Kita juga akan mempersiapkan ambulan udara untuk mempercepat evakuasi apabila terjadi kecelakaan yang fatalitasnya tinggi. Kita sudah koordinasi dengan rumah sakit rujukan,” tutupnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu