PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan diri jadi pembeli pertama unit karbon dalam peluncuran Bursa Karbon Indonesia atau IDX Carbon.
Di mana peluncuran IDX Carbon dilakukan di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (26/9/2023).
IDX Carbon diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo didampingi jajaran menteri, OJK, Pejabat Gubernur DKI dan lainnya.
Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei, mengatakan, pembelian unit karbon dalam peluncuran IDX Carbon merupakan bagian strategi perusahaan. Khususnya untuk mencapai net zero pada 2050.
Selain itu juga dukungan terhadap program dekarbonisasi yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia. Hal itu sebagaimana tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.
“CIMB Niaga telah memiliki komitmen emisi nol bersih gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 pada tahun 2030. Kemudian emisi nol bersih GRK secara keseluruhan (Cakupan 1, 2, dan 3) pada 2050,” kata Fransiska dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).
Hal ini kata dia, dilakukan untuk mendukung pencapaian penurunan emisi GRK Indonesia dan global serta peningkatan kinerja lingkungan Bank.
Fransiska mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk aktif menjadi bagian ekosistem keberlanjutan yang fokus pada kolaborasi, transformasi, dan transisi yang berkeadilan (just transition).
Khususnya untuk mendukung tercapainya ekonomi rendah karbon, ENDC Pemerintah Indonesia, Perjanjian Paris, maupun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Bank CIMB Niaga merupakan bank terbesar kedua di Indonesia. Awalnya, bank yang berdiri tahun 1955 ini bernama Bank Niaga.
Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap baik konvensional maupun syariah. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu