Bakal Calon Presiden (Bacapres), Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis (31/8). Kedatangan Prabowo Subianto disambut kemeriahan dengan sejumlah pengisi acara, seperti marching band dan paduan suara. Uniknya, Partai Golkar juga membawa seekor kuda sebagai simbolis penyambutan kedatangan Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga turut menyambut langsung Prabowo bersama sejumlah petinggi Golkar lainnya.
Kedatangan Prabowo Subianto diketahui sebagai bagian dari kuliah umum Young Political Leaders (YPL) oleh Golkar Institute. Prabowo akan memberikan kuliah umum dengan tema “Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan: Menuju Indonesia Emas 2045″. YPL sendiri akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 2 September mendatang.
Prabowo terlihat datang sekitar pukul 16.30 WIB menggunakan batik kuning, khas Partai Golkar.
Deklarasi Dukungan Partai Golkar
Partai Golkar telah menyampaikan deklarasi mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Airlangga Hartarto  menyebut, Prabowo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya lahir dari rahim Partai Golkar saat memulai karir di dunia politik.
Sejalan dengan hal tersebut, Kantor DPP Partai Golkar telah dipenuhi ornamen foto-foto Prabowo Subianto di masa lampau menggunakan atribut Partai Golkar. Hal ini juga sebagai penyambutan kedatangan Menteri Pertahanan tersebut.
Resminya dukungan Partai Golkar untuk Prabowo Subianto bersama partai lain di luar KIB disebut-sebut sebagai upaya mewujudkan koalisi sentris. Keputusan Airlangga Hartarto merangkul sejumlah partai dikatakan sejalan dengan tujuan Partai Golkar mengutamakan kemajuan bangsa.
Deklarasi Partai Golkar dan PAN ini tentu memperkuat langkah Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Terkait hal ini, Prabowo menuturkan, ia bersama partai pendukung hanya mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Sejumlah tokoh Partai Golkar hadir pada pembukaan YPL Angkatan ke-13 pada 28 Agustus lalu, seperti Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin.
Editor: Dimas Adi Putra