Pemilu 2024 semakin dekat. Berbagai kegiatan serta strategi politik dipersiapkan para partai. Nama-nama yang akan bersaing juga satu per satu mulai terdengar.
Strategi Politik sendiri adalah rencana sistematis yang diimplementasikan sebagai upaya pencapaian di bidang politik. Diperlukan seorang ahli strategi politik agar langkah yang diambil saat kampanye sukses dan tepat sasaran.
Berbicara kampanye sukses, salah satunya yaitu kampanye Presiden Barack Obama 2008 silam. Saat itu, Amerika memiliki Presiden kulit hitam pertama. Barack Obama berhasil mengalahkan lawannya dari Partai Republik, John McCain.
Peran David Plouffe pada Kampanye Barack Obama
David Plouffe, ahli strategi politik dan bisnis Amerika disebut sebagai bagian dari kesuksesan kampanye Obama saat itu. Plouffe menjadi manajer kampanye yang bertanggung jawab pada hal-hal berkaitan dengan kampanye Obama, seperti media, staf, hingga penggalangan dana.
Plouffe mengajak Obama untuk menarik suara-suara serta minat dari generasi muda yang masih di bawah 30 tahun sekaligus kali pertama menjadi pemilih saat itu.
Tidak hanya itu, penggunaan internet untuk berkomunikasi dan memobilisasi pemilih juga menjadi strategi menonjol pada masa itu. Penggunaan internet sebagai media kampanye merupakan metode baru serta memberikan peran sentral.
Situs resmi Obama, BarackObama.com memungkinkan masyarakat untuk terlibat langsung dalam kampanye. Masyarakat bisa mendapat informasi kampanye, konsultasi, membuat blog, dan aktivitas kampanye lainnya.
Pendukung Obama di internet mengambil bagian dalam aktivitas politik internet secara lebih luas. Beberapa aktivitas ditunjukkan oleh unggahan pemikiran para pengguna mengenai pemilu, menjadi sukarelawan dalam kegiatan kampanye, dan lainnya.
David Plouffe pada Generasi Muda
Februari lalu, David Plouffe menjadi pembicara utama pada gelaran Diskusi Publik yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Indonesia (FIA UI). Tema yang diusung dalam Diskusi Publik tersebut adalah “Collaborative Leadership to Meet a Changing World”. Melalui tema ini, Plouffe banyak menyampaikan tentang pemimpin kolaboratif untuk menghadapi fenomena yang terjadi. Ia juga membagikan sedikit cerita saat kampanye Obama, mengingat sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik atau Pemilu 2024.
Plouffe dalam Diskusi Publik ini mengajak para pemuda untuk ikut andil dalam politik negara. “We need you!” seru Plouffe saat diminta memberikan pesan pada pemilih muda yang akan memberikan hak suara pertamanya di 2024 nanti.
Menurut Plouffe, secara tidak langsung generasi muda sudah menjadi pengaruh (influencer) untuk sekitarnya. Hal ini berkaitan dengan terlihatnya kekuatan sosial media yang didominasi oleh generasi muda.
Sebagai informasi, kampanye internet Obama mencapai interaksi dengan 10 juta pemilih. Secara rinci, dari jumlah tersebut, 3 juta memberikan sumbangan keuangan senilai 750 juta dolar. Sementara 1.200.000 orang mengambil bagian dalam mobilisasi lapangan. Angka ini 5-10 kali lebih tinggi daripada kampanye lain sebelumnya.
Tidak hanya itu, Plouffe juga mengingatkan pada generasi muda untuk tidak ragu melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas politik, seperti menjadi relawan kampanye saat 2024 nanti. Ini penting karena kesempatan untuk terlibat dalam pesta politik tidak datang berkali-kali.
Sebelumnya, pada awal diskusi, Plouffe banyak menyampaikan tentang pemimpin yang baik. Menurutnya, pemimpin yang baik harus dapat dipercaya oleh anggotanya. Pemimpin tersebut harus mampu memberikan harapan serta menginspirasi.
Diskusi Publik ini menjadi rangkaian acara Dies Natalis ke-8 FIA UI. Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati S.Sos., M.Si, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIA UI berharap Diskusi Publik ini mampu menginspirasi untuk menjadi pemimpin yang mampu menciptakan kolaborasi. Ia juga menyebut kepemimpinan yang baik sangat diperlukan untuk menghadapi perubahan serta tantangan dunia saat ini.
Editor: Addinda Zen
addindazen@esensi.tv