Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan mengambil keputusan untuk menjual Neymar Jr. dengan alasan ingin mempertahankan Lionel Messi dan Kylian Mbappe dalam jangka panjang.
Menurut sumber Sport, dilansir Sportskeeda, biaya yang dikeluarkan untuk ikon Brasil itu bisa mencapai 40 juta euro atau setara dengan Rp 660 miliar, bebas pajak per musim, angka yang tampaknya tidak terjangkau oleh tim mana pun.
Klub berjuluk Les Parisiens mematok 150 juta euro atau Rp 2,48 triliun harga penjualan untuk Neymar tahun lalu, tetapi sepertinya PSG akan menurunkan harga tersebut untuk memfasilitasi agar Neymar bisa hengkang dari Paris.
PSG dilaporkan ingin memperpanjang kontrak Messi di klub tersebut setelah akhir musim, dan bintang Argentina di Piala Dunia Qatar 2022 itu diharapkan segera memperbarui kontraknya. Pihak klub pun siap mengerahkan segala cara untuk mempertahankan Mbappe.
Pemain internasional Prancis itu menandatangani kontrak 3 tahun baru di Parc des Princes musim panas ini di tengah minat dari Real Madrid. Namun, sejak itu ada rumor yang menyebutkan bahwa Mbappe akan keluar dari PSG.
“Klub raksasa Prancis itu tampaknya terbuka untuk membiarkan Neymar yang mantan pemain sayap Santos itu pergi sementara mereka masih bisa memanfaatkan biaya transfer yang besar untuknya,” tulis Sport, dilansir Sportskeeda, Kamis (5/1/2023).
Kontrak Neymar di klub akan berakhir pada musim panas 2026 dan ada opsi untuk diperpanjang satu musim lagi. Newcastle United kabarnya menjajaki peluang untuk mengontraknya sebelum awal musim, tetapi Neymar sepertinya enggan untuk pindah ke St. James ‘Park.
Bersama dengan Messi dan Mbappe, Neymar menjadi salah satu dari tiga alasan besar di balik performa gemilang Les Parisiens musim ini. Trio maut ini mampu melesatkan 47 gol dan mencatatkan 32 assist dalam 62 pertandingan di seluruh kompetisi.
PSG berada di urutan pertama klasemen Ligue 1 dengan keunggulan empat poin atas RC Lens dalam 15 pertandingan. Mereka juga berada di babak 16 besar Liga Champions UEFA, di mana mereka akan menghadapi Bayern Munich dalam dua leg.
*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang