Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses investigasi.
Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memfokuskan pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Eko mengungkapkan, fasilitas terminal terintegrasi itu mengalami kebakaran sekitar pukul 20.20 WIB, malam ini. Pusat komando pemadam kebakaran setempat melaporkan bahwa sebuah pipa bensin milik Pertamina mengalami kebakaran.
Mengutip Antara, api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam. Sehari sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman sempat mengunjungi fasilitas terminal terintegrasi milik Pertamina tersebut.
Dalam kunjungan itu, dia disambut oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alan Nasution, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, dan Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi.
Dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia karena menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.
Adapun Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara mengerahkan 18 unit mobil dan 90 personel untuk memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara, Rahmat Kristanto membenarkan telah terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada malam ini.
“Benar ada kebakaran,” kata Rahmat Kristanto saat dikonrmasi melalui pesan singkat pada Jumat malam.
Hingga saat ini pihak Pemadam Kebakaran yang mengerahkan 18 mobil dengan 90 orang personel masih berupaya memadamkan api di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan warga, api membumbung tinggi hingga terlihat dari kedua arah jalan tol dalam kota. “Terlihat apinya tinggi dari jalan tol saat menjelang exit Sunter-Kelapa Gading,” kata Puji, warga Jakarta Utara.*
Email: verabebbington@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini