Didiagnosis Kanker, Raja Charles Jalani Perawatan Prostat

Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III menderita kanker. Namun, belum terungkap kanker jenis apa yang dideritanya./theroyalfamily

Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III menderita kanker. Namun, belum terungkap kanker jenis apa yang dideritanya. Dikabarkan, ia telah memulai perawatan rutin pada Senin (5/1) kemarin. Sementara itu, dikutip dari BBC, Raja Charles telah menjalani prosedur perawatan prostat di sebuah rumah sakit swasta London seminggu lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, Raja Charles menunda sejumlah tugas-tugas publiknya. Kedua putranya, Pangeran William dan Harry juga disebutkan telah menerima kabar terkait perawatan sang ayah.

Raja Charles mengumumkan pengobatan kanker pada masyarakat. Menurutnya, hal ini dilakukan karena ia telah menjadi pelindung dari banyak badan amal kanker ketika dirinya menjadi ‘Prince of Wales’. Tak hanya itu, ia berharap kabar pengobatan prostatnya dapat mendorong masyarakat, terutama pria untuk melakukan pemeriksaan prostat.

“Dalam kapasitas ini, Yang Mulia sering berbicara secara terbuka untuk mendukung pasien kanker, orang-orang yang mereka cintai, dan para profesional kesehatan luar biasa yang membantu merawat mereka.” jelas pihak Istana Buckingham, dikutip dari BBC.

Riwayat Kesehatan Raja Charles III

Berusia 75 tahun, Raja Charles III juga sempat mengalami sejumlah gangguan kesehatan, seperti COVID-19 sebanyak dua kali pada 2020 dan 2022 lalu.

Pada tahun 2008, ia pernah menjalani operasi kecil secara rutin untuk menghilangkan tumor non-kanker dari batang hidungnya. Tidak hanya itu, Raja Charles juga mengalami cedera-cedera akibat hobi berburunya.

Kanker prostat sendiri merupakan kanker yang terjadi pada kelenjar kecil yang dimiliki pria. Kelenjar kecil tersebut berfungsi untuk menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi serta mengangkut sperma. Kanker prostat banyak tumbuh lambat dan tidak menimbulkan efek bahaya yang serius.

Kanker prostat menyebabkan tanda dan gejala seperti sulit buang air kecil, penurunan kekuatan aliran urin, darah dalam urin, darah di air mani, sakit tulang, hingga disfungsi ereksi.

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen