Humaniora

Diikuti 149 Produk, Good Design Indonesia Masuki Penjurian Tahap II

Good Design Indonesia telah memasuki Penjurian Tahap II yang diikuti oleh 149 produk. Penjurian berlangsung pada 6-8 Juni 2023 di Auditorium Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Seluruh peserta penjurian Tahap II akan memperebutkan predikat ‘Good Design’, ‘Best Design’ serta ‘GDI of the Year’. GDI of the Year merupakan penghargaan tertinggi dari ajang penganugerahan Good Design Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid dalam keterangan pers Kemendag, Minggu (11/6/2023), di Jakarta.

Ia menekankan, aspek inovasi memiliki poin terbesar pada Penjurian Tahap II. Sementara aspek lain yang dinilai meliputi bentuk dan estetika produk, fungsi, kualitas, serta komersialisasi produk.

“Selaras dengan tema ‘Good Design–Good Impact’, inovasi desain dapat mendorong konsumsi dan produksi yang lebih bertanggung jawab,” ujarnya.

Miftah  mengatakan, inovasi desain juga mendukung transformasi produk bernilai tambah Indonesia untuk menjadi generator penggerak ekonomi. Yang mempromosikan keberlanjutan, efisiensi sumber daya, serta inklusivitas.

Dijelaskannya, GDI merupakan hasil kolaborasi antara Kemendag dan Japan Institute of Design Promotion (JDP), penyelenggara Good Design Award (GDA).

Pada penjurian tahap II ini dihadiri Direktur Japan Institute of Design Promotion Makiko Tsumura serta perwakilan juri GDA yaitu Ricca Tezuchi.

Ajang GDA sendiri merupakan salah satu penganugerahan desain berskala internasional terbesar sejak 1957. Melalui kolaborasi ini, produk-produk peraih predikat ‘Best Design’ dari ajang GDI secara otomatis akan masuk ke second screening GDA di Jepang.

GDI juga harus mampu mendongkrak dan memberi dampak positif terhadap perdagangan Indonesia di pasar global. GDI juga menjadi penjenamaan Indonesia kepada dunia.

“Bahwa produk kita tidak hanya memiliki kualitas dan desain yang baik. Tetapi juga berkontribusi positif kepada ekonomi, sosial,dan lingkungan,” ucap Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi secara terpisah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Dies Natalis ke-60, UNY Gelar Pasar Kangen Libatkan 200 Tenant Jajanan Nostalgia

UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis ke-60. Untuk menyemarakkannya menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya…

1 hour ago

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

2 hours ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

3 hours ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

3 hours ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

14 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

15 hours ago