Polhukam

Dijanjikan Dapat Proyek Pemerintah, Ketua KPK: 94% Kepala Daerah Ikut Pilkada Dibiayai Donatur

Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Firli Bahuri mengatakan 94% kepala daerah menjadi kepala daerah karena uang donator.

“Kalau kita tanya lagi kenapa donator mau? 93% mengatakan bahwa dia akan dapat pekerjaan proyek pemerintah, dan kondisi ini selalu berputar. Bahkan sekarang telah jadi sistem ijon,” jelas Firli dalam keterangan di laman resmi KPK, dikutip Sabtu (11/11/2023).

“Pemilik uang meminjamkan uangnya kepada calon kepala daerah untuk membiayai Pilkada. Praktek ini umum di Jawa. Begitu menang nanti akan dipersentase berapa banyak proyek pemerintah, si pemberi ijon yang akan mengerjakan,”katanya.

“Tidak ada yang gratis jadi kepala daerah. Di Suatu pertemuan kepala daerah se-Indonesia, saya pernah tanya, siapa yang tidak mengeluarkan uang untuk menduduki jabatannya. Saat itu tidak ada yang mengangkat tangan. Ini sesuai dengan penelitian KPK yaitu 83,2% kepala daerah mengeluarkan uang untuk jabatannya,” papar Firli.

Melihat fenomena tersebut, menjelang pilkada KPK menggelar program Pilkada Berintegritas. Pada Tahun 2020, terdapat 270 kepala daerah, 883 pasangan calon yang mengikuti Pilkada Berintegritas yang diselenggarakan di lima wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Aceh di Gedung Serbaguna Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Jl. TGK. H. M. Daud Beureu’eh, Banda Aceh (09/11/2023) lalu

“Saya beberapa waktu lalu khusus datang ke Aceh untuk kegiatan Politik Cerdas Berintegritas. Dulu ada dua partai lokal di Aceh. Sekarang ada enam partai lokal. Padahal jumlah pemilihnya tidak begitu bertambah signifikan. Artinya harga suara pasti akan naik. Itu suatu hal yang tidak bisa dipungkiri,” sebut Firli.

Politik Cerdas Berintegritas

Politik Cerdas Berintegritas adalah salah satu produk unggulan KPK. Program ini memberikan pendidikan integritas bagi seluruh partai politik di Indonesia. Hingga saat ini seluruh partai politik di Indonesia telah mengikuti pendidikan politik cerdas berintegritas termasuk partai lokal di Aceh.

Sementara untuk menanamkan integritas pada penyelenggara negara, KPK telah mengupayakan Kegiatan PAKU Integritas. Program ini berupaya menanamkan nilai integritas pada penyelenggara negara hingga tingkat eselon tiga, termasuk semua pejabat gubernur, bupati, wali kota pernah mengikuti kegiatan ini.

Kampanye Hajar Serangan Fajar yang disebarkan KPK melalui Roadshow Bus KPK. Kegiatan ini dinilai perlu dilakukan karena berdasarkan hasil penelitian KPK bahwa tidak ada kepala daerah yang tidak mengeluarkan uang untuk memperoleh jabatannya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

9 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

10 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

11 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

12 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

12 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

12 hours ago