Home » Dinamika Ekonomi dan Disrupsi Dunia Usaha Jadikan Persaingan Bisnis Kian Kompleks

Dinamika Ekonomi dan Disrupsi Dunia Usaha Jadikan Persaingan Bisnis Kian Kompleks

by Junita Ariani
1 minutes read
persaingan usaha

ESENSI.TV - JAKARTA

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, dinamika ekonomi global dan disrupsi dunia usaha telah menjadikan persaingan bisnis kian kompleks.

“Persaingan usaha yang sehat mendorong tumbuhnya inovasi, peningkatan kualitas dan keragaman produk, serta harga yang lebih kompetitif,” jelasnya.

Wapres mengatakan itu pada pengarahan Strategi Peningkatan Kinerja Persaingan Usaha Nasional dan Penganugerahan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2023.

Kegiatan tu digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Menurut Wapres, industri besar kerap diuntungkan dari penguasaan jaringan serta informasi pasar dan preferensi konsumen melalui analisis big data.

Beberapa privilese tersebut tidak dimiliki oleh UMKM, apalagi pelaku usaha tradisional. UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi di banyak negara tidak menikmati “kue” dalam perdagangan barang dan jasa.

“Karena keterbatasan sumber daya dan kesempatan,” ujar Wapres.

Wapres meminta KPPU mengedepankan demokrasi ekonomi yang seimbang dan berkeadilan dalam menjalankan kebijakan persaingan usaha.

Baca Juga  IHSG Ditutup Naik 0,02% ke Level 6.844 Rabu 1 Maret

Isu terkait demokrasi ekonomi yang seimbang dan berkeadilan menurut Wapres, juga penting dikedepankan KPPU dalam implementasi kebijakan persaingan usaha.

“Khususnya dalam mengoptimalkan potensi UMKM dalam struktur ekonomi nasional yang sehat dan kondusif,” lanjut Wapres.

Sebagai otoritas persaingan usaha, Wapres meminta KPPU di masa depan mesti mencari formulasi yang melampaui kompetisi yakni kolaborasi.

Kolaborasi mesti bergerak pada dua level. Pertama secara vertikal antara usaha besar dan yang lebih kecil. Dan, kedua secara horizontal atau antara usaha-usaha dalam satu level.

Wapres juga mengungkapkan pentingnya peran pimpinan daerah karena banyak persoalan teknis terkait persaingan usaha terjadi di tingkat regional.

Untuk itu, kepala daerah diminta untuk memastikan kepatuhan pelaksanaan aturan dan regulasi oleh pelaku usaha. Sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life