Senin, 22 Desember 2025

Direktur IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jauh di Atas Rata-rata

Photo Author
- Minggu, 21 Mei 2023 | 06:30 WIB
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). foto: ist
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). foto: ist

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil. Dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ucap Kristalina.

Kristalina mengatakan itu pada pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023).

Ia menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik. Bahkan stabil di tengah situasi perekonomian dunia yang sedang dihadapkan dengan banyak ketidakpastian.

Menanggapi itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2023, dan 5 persen pada tahun 2024.

Melihat hal tersebut, IMF berharap Indonesia dapat ikut serta dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya.

“IMF harapkan bantuan Indonesia kepada negara berkembang lain, terutama di bidang pengentasan kemiskinan,” kata Kristalina.

Peran Penting Indonesia


Direktur Pelaksana IMF juga menilai Indonesia memiliki peran penting di tengah situasi dunia yang sedang menghadapi banyak tantangan saat ini.

Indonesia dinilai mampu untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak.

“Indonesia dapat berbicara dengan semua negara, semua pihak, dan di tengah dunia yang hadapi banyak tantangan seperti saat ini. Diperlukan lebih banyak lagi peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia,” ujarnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik peluncuran Agenda Kebijakan Global IMF serta pembentukan early warning system yang dinilai penting.

Dalam pertemuan tersebut, Kristalina memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 pada tahun 2022. Begitu juga keberhasilan atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN yang baru berlangsung di Labuan Bajo.

“Selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 tahun lalu dan juga atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” ucap Kristalina.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X