Polhukam

Ditembak OPM, Danramil TNI Letda Inf Otovians Sugarlay Gugur

Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-03/Komopa, Letda Inf Otovians Sugarlay gugur setelah diserang dan ditembak secara tiba-tiba. Ia ditembak oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rabu, (10/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Penembakan itu terjadi di daerah Pasir Putih Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

“Iya benar bang Ltd OS gugur,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya kepada media, Kamis (11/4/2024).

“Diserang dan ditembak oleh OPM,” ujarnya.

Begitupun, Candra belum bisa menjelaskan terkait detail dari penyerangan ini. Sebab pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan OPM tersebut.

Penembakan dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XIII Kegepanipo Paniai, pimpinan Osea Satu Boma.

Sebelumnya, salah satu pimpinan OPM Abubakar Kogoya tewas ditembak aparat gabungan TNI-Polri saat kontak tembak di Distrik Tembagapura Mimika Papua, Kamis (4/4/2024) sore.

Kontak tembak tersebut dilakukan lantaran adanya rentetan aksi teror oleh OPM di Papua. Aksi teror sering menyebabkan korban di pihak Aparat TNI-Polri dan warga sipil.

Kekejaman Aksi Abubakar Kogoya

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan) Kolonel Czi Ign Suriastawa mengatakan, rekam jejak kekejaman aksi Abubakar Kogoya telah tercatat dalam Laporan Polri (LP).

Di mana Abubakar terlibat dalam penembakan terhadap 2 orang anggota Brimob bernama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Aksi serupa dilakukan oleh Abubakar Kogoya dilokasi yang sama pada tanggal 14 November 2017. Di mana dia terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB nomor lambung 01-4887.

Selanjutnya, pada tanggal 30 Maret 2020, Abubakar Kogoya terlibat kembali dalam penembakan di Gedung OB-1 Alun-alun Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.

Penembakan menyebabkan satu orang Warga Negara Asing (WNA) bernama Graeme Thomas Wall meninggal dunia (MD) dan 2 orang karyawan mengalami luka tembak.

Bergabungnya Abubakar Kogoya ke dalam OPM telah terpantau di bawah pimpinan Lekagak Telenggen. Dengan wilayah operasinya di Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Intan Jaya. *

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani/Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

 

Raja H. Napitupulu

Recent Posts

Suasana Sejuk Danau Tersembunyi di Kuningan

Destinasi tersembunyi ini bernama Situ Wulukut yang berada di daerah Kuningan. Situ Wulukut merupakan destinasi…

2 hours ago

Pembayaran Hak Warga Terdampak Tol Layang Cakung Tertunda, Begini Tanggapan Bina Marga

Bina Marga Jakarta memastikan pembayaran lahan warga Cakung selesai dalam satu bulan. Langkah ini diambil…

3 hours ago

Selat Bosphorus, Wabah & Udara Segar

Banyak dari kita yang sudah mengenal keindahan selat Bosphorus di Turki, yang memisahkan kota Istanbul…

4 hours ago

300 Ribu Wisatawan Diperkirakan Memadati Puncak Perayaan Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur

PUNCAK perayaan Tri Suci Waisak 2024 jatuh pada Kamis 23 Mei 2023. Pada momen ini…

12 hours ago

Turbulensi Parah Singapore Airlines Berujung Pendaratan Mendadak, Dua Meninggal

PESAWAT Singapore Airlines SQ 321 dari London Inggris dengan tujuan ke Singapura mengalami turbulensi parah…

13 hours ago

Detik-detik Menjelang Puncak Perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Candi Borobudur

SERANGKAIAN kegiatan yang dilakukan umat Buddha menjelang puncak perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Candi Borobudur.…

13 hours ago