Novak Djokovic akan berhadapan dengan Carlos Alcaraz di Final Wimbledon 2023. Djokovic merupakan juara Grand Slam sebanyak 23 kali. Meski begitu, ia masih bertekad untuk memenangkan kembali gelar Wimbledon untuk kategori Men’s Single. Djokovic mengalahkan Jannik Sinner, bintang Italia yang sedang naik pamor. Ia mengalahkan Sinner dengan skor 6-3, 6-4, 7-6 (4).
Pertandingan antara Djokovic dan Alcaraz di final disebut-sebut akan menjadi final terbaik yang pernah ada. Keduanya telah menjadi dua pemain tenis terkemuka di ATP Tour tahun ini. Djokovic dan Alcaraz bersaing memperebutkan posisi sebagai nomor satu dunia.
Djokovic sendiri mengaku telah menantikan turnamen antara dirinya dengan Alcaraz.
“Kami berdua dalam performa bagus. Kami berdua bermain bagus. Ini mungkin final yang paling saya nantikan sejak awal turnamen, dari sebagian besar lainnya,” ujar Djokovic, dikutip dari BBC.
Prestasi Djokovic dan Alcaraz
Novak Djokovic telah memenangkan Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada 2023. Ia telah mengungguli rekor 22 gelar utama Rafael Nadal. Djokovic membutuhkan satu lagi untuk menyamai rekor 24 kemenangan sepanjang masa Margaret Court.
Sementara itu, pemain muda Carlos Alcaraz telah memenangkan lima gelar ATP tertinggi dalam tur tahun ini. Belum ada kategori pria yang memenangkan pertandingan sebanyak Alcaraz di tahun ini. Alcaraz mengincar kemenangan gelar besar kedua setelah berhasil menangkan US Open tahun lalu. Melalui gelar tersebut, ia juga menjadi remaja pertama yang menjadi pemain tenis nomor satu dunia.
Final Wimbledon kontra Djokovic ini merupakan yang pertama bagi Carlos Alcaraz. Tidak seperti Djokovic, Alcaraz belum terlalu akrab dengan lapangan rumput. Ia tampil di empat turnamen profesional di lapangan rumput. Sementara sisa karirnya ia habiskan di lapangan merah dan lapangan aspal.
Melalui Wimbledon, ia berupaya menjadi orang termuda ketiga yang memenangkan Wimbledon di Open era. Ia mengaku turnamen ini merupakan mimpinya. Selain itu, ia menyebut, semifinal Wimbledon sebagai pertandingan yang terbaik dirinya.
“Ini adalah mimpi. Ini mungkin salah satu pertandingan terbaik saya, tidak hanya di rumput tapi juga di tur,” ujar Alcaraz.
Editor: Dimas Adi Putra