Home » Dominasi Pemilu 2024, Gen Z Miliki Kriteria Pemimpin

Dominasi Pemilu 2024, Gen Z Miliki Kriteria Pemimpin

by Addinda Zen
2 minutes read
Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemilu 2024 di Indonesia akan dipenuhi pemilih dari generasi muda. Proporsi pemilih berusia 17-39 tahun diprediksi mencapai sekitar 60%. Dari rentang usia tersebut, pemilih muda di Pemilu mendatang terdiri dari kelompok generasi Z (gen Z) dan generasi milenial. Berdasarkan survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS) tahun 2022, partisipasi pemilih muda meningkat pada Pemilu 2019, jika dibandingkan pada Pemilu sebelumnya. Sebanyak 91,3% pemilih muda menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019.

Dominasi pemilih generasi Z dan milenial juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Komisi Pemilihan Umum KPU DIY menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu sebanyak 2.870.974 pemilih. Sebanyak 432.568 pemilih merupakan gen Z. Sementara untuk generasi milenial mencapai 754.732 orang.

Sejalan dengan jumlah yang signifikan, KPU DIY meminta agar generasi Z dan milenial turut berpartisipasi dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang, termasuk menggunakan hak suara serta mencari informasi terkait Pemilu.

Kriteria Pemimpin bagi Gen Z

Bacaleg Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Gunung Kidul, Dr. Upi Isabella Rea menyebutkan beberapa kriteria pemimpin yang diharapkan oleh para generasi Z, salah satunya yang taat beragama.

“Pendapat yang terkumpul menilai, bahwa yang utama dilihat dari seorang calon bupati adalah panutan dalam hal religiusitas. Gen Z menilai seorang calon bupati sebaiknya adalah seorang yang teruji sebagai seorang yang beribadah, yang mengamalkan sila pertama dari Pancasila,” ujarnya.

Baca Juga  Gen Z Tertarik Pindah ke Singapura, Komisi IX Paparkan Alasannya

Tidak hanya itu, akses pemilih muda pada media sosial akan meningkat. Informasi mengenai citra calon pemimpin dapat mudah terlihat dan dicari. Sebagian besar politikus maupun pemimpin daerah saat ini banyak melakukan interaksi dengan masyarakat melalui sosial media.

Terkait dengan hal tersebut, Upi juga menyampaikan, generasi Z mengharapkan pemimpin daerah yang melek teknologi.

“Kedua, gen Z memiliki figur impian seorang calon bupati adalah pemimpin yang melek teknologi. Seorang yang “mudah” ditemui di dunia maya, interaktif dan komunikatif,” jelas Upi.

Perhatian calon pemimpin terhadap budaya di wilayahnya juga menjadi perhatian generasi Z di Gunung Kidul. Dijelaskan Upi, generasi Z berharap calon bupati yang kelak akan memimpin memiliki kecintaan terhadap budaya.

“Ketiga, secara tak terduga, bagi gen Z Gunung Kidul, seorang calon bupati yang mereka harapkan adalah seorang yang memiliki kecintaan terhadap budaya” tutur Upi.

Isu sosial jelang Pemilu 2024 juga merebak di sosial media. Sebagian generasi muda, termasuk gen Z merujuk pada media sosial sebagai sumber informasi utama pemilu, berdasarkan survei CSIS. Sementera itu, isu yang diprediksi akan mengalami peningkatan adalah isu kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi, dan pemberantasan korupsi.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life