Home » Dongkrak Hasil Perikanan, KKP akan Adopsi Teknologi Budidaya Tuna dari Turki

Dongkrak Hasil Perikanan, KKP akan Adopsi Teknologi Budidaya Tuna dari Turki

by Junita Ariani
1 minutes read
KKP dan Barantin menetapkan manajemen risiko pengendalian impor tuna, Sarden dan Makarel dari Kanada.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP akan mengadopsi teknologi budidaya pembesara tuna di Laut Izmir, Turki untuk mendongkrak hasil perikanan bernilai ekonomi tinggi.

Hal itu dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjungi lokasi budidaya pembesaran tuna di laut Izmir, Turki.

“Beberapa wilayah perairan kita merupakan tempatnya ikan tuna. Sehingga kita perlu inovasi agar komoditas ini produktivitasnya meningkat dan keberlanjutannya terjaga,” ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP yang dikutip, Kamis, (25/1/2024) di Jakarta.

Dikatakannya, ikan berdaging merah ini dibudidayakan di Laut Izmir jenisnya Atlantic Bluefin Tuna (Thunnus thynnus). Ikan tersebut berasal dari hasil penangkapan di alam dengan cara digiring perlahan-lahan ke lokasi budidaya.

Proses pembesaran memakan waktu lima sampai enam bulan di keramba berukuran 50 sampai 60 meter pada kedalaman hingga 18 meter. Selama pembesaran, ikan diberi pakan ikan-ikan pelagis.

Baca Juga  19 Kafilah Sumut Ikuti STQ Nasional XXVII di Jambi

Kunjungan Menteri Trenggono bertepatan saat dilakukan panen ikan berkelas ekspor tersebut. Ikan-ikan hasil panen langsung dibawa ke Jepang menggunakan kapal angkut.

“Ikan hasil pembesaran itu dibekukan di kapal pada suhu minus 60⁰ C dan langsung berlayar ke Jepang. Ini yang membuat kualitas ikan terjaga dan harganya semakin tinggi. Harga ikan laut tersebut pun ditentukan berdasarkan grade di pasarnya,” pungkas Trenggono.

Menurut Trenggono, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor tuna di pasar dunia. Berdasarkan data KKP, tuna bersama tongkol dan cakalang termasuk sebagai komoditas unggulan ekspor hasil perikanan Indonesia dengan nilai USD 927,18 juta pada tahun 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life