Home » DPR RI Minta Jokowi Rampungkan Proyek Strategis Nasional di APBN 2024

DPR RI Minta Jokowi Rampungkan Proyek Strategis Nasional di APBN 2024

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhidin Mohamad Said mendorong Presiden Joko Widodo untuk memasukkan penyelesaian Proyek Strategis Nasional di APBN 2024.

“Kami berharap agar APBN yang dirancang nantinya bisa menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum selesai,” jelasnya, dalam laman resmi IG golkar.indonesia, Kamis (25/5/2023).

Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan Presiden Joko Widodo memasuki tahun terakhir pemerintahannya.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, jelasnya, akan menjadi kerangka anggaran terakhir yang dibuat di periode pemerintahannya.

Untuk memastikan tidak ada Proyek Strategis Nasional yang terbengkalai alias makrak, dia mengatakan DPR RI melalui Badan Anggaran akan mendukung pembahasannya di RUU APBN 2024.

“Banggar akan memberi dukungan penuh agar hal tersebut terlaksana,” ujar Muhidin Mohamad Said.

Dia berharap Pemerintah merampungkan semua Proyek Strategis Nasional di APBN 2024.

Arah APBN 2024

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan empat arah desain kebijakan APBN pada tahun 2024.

Yaitu, penguatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah SDA, serta penguatan deregulasi dan institusi.

Desain kebijakan APBN, jelasnnya, merupakan tonggak yang sangat penting untuk mengelola kondisi 2024.

Baca Juga  Airlangga Sebut Hingga Oktober 170 PSN Rampung

Tahun depan merupakan tahun Pemilu dan pada saat yang sama masih terdapat dinamika global.

Dia mencontohkan, jatuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank telah mengubah persepsi industri keuangan di negara maju.

Menurut Menkeu, APBN 2024 didesain sesuai arahan Presiden untuk mencapai empat tujuan besar tahun depan, yaitu penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan investasi, dan pengendalian inflasi.

Sementara, postur fiskal tahun depan diperkirakan pendapatan negara mencapai antara Rp2.700 triliun hingga Rp2.865 triliun triliun, belanja di Rp3.215 triliun hingga Rp3.476 triliun.

“Sasaran dan indikator pembangunan pada 2024 difokuskan pada pemulihan serta akselerasi pembangunan,” seperti dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Kamis (6/4/2023).

Kemiskinan ditargetkan menurun di rentang 6,5-7,5% dan rasio gini turun di rentang 0,374-0,377.

Tingkat pengangguran terbuka menurun di rentang 5-5,7% dan Indeks Pembangunan Manusia meningkat pada level 75,54%.

Nilai tukar petani meningkat di rentang 105-108, serta nilai tukar nelayan meningkat di rentang 107-110.

Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 5,3-5,7% (yoy), inflasi berada di kisaran 1,5-3,5% (yoy).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life