Home » Edy Rahmayadi Jelaskan Strategi Penanganan Covid-19 kepada Juri PPKM Award

Edy Rahmayadi Jelaskan Strategi Penanganan Covid-19 kepada Juri PPKM Award

by Junita Ariani
2 minutes read
edy

ESENSI.TV - MEDAN

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan berbagai upaya dan strategi dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Saya rasa ini tidak mudah. Sumut mengalami tekanan yang luar biasa dengan melonjaknya pasien covid-19 tahun 2021 lalu,” kata Edy Rahmayadi.

Hal itu disampaikan Edy kepada Tim Juri Penilaian Penghargaan Pengendalian Pandemi Covid-19 atau PPKM Award, secara virtual, Kamis (9/3/2023). Karena Sumut masuk kategori sukses dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Adapun tim Juri PPKM Award terdiri dari Fatma Lestari, Hani Basuki serta lainnya. Tim juri mempertanyakan strategi yang dilakukan Pemprov Sumut dalam pengendalian. Termasuk dalam vaksinasi.

Edy Rahmayadi mengatakan, di awal pendemi Pemprov Sumut juga merasa kewalahan dan dihantui rasa ketakutan. Terutama bagi dokter dan juga tenaga medis lainnya yang berada di garda terdepan.

Terlebih lagi jumlah penduduk Sumut yang berkisar 16 juta orang, sangat sulit untuk dikendalikan.

“Namun karena peran dari universitas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kami berkumpul dan bermusyawarah sehingga memperoleh keputusan untuk melakukan new normal,” jelas Edy Rahmayadi.

Keputusan New Normal kata Gubernur, dilakukan dengan melaksanakan konsep regulasi penanganan Covid-19 dengan program 5M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Baca Juga  Edy Rahmayadi Tantang Guru-Guru Se-Tabagsel Cetak SDM Unggul

Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Juga melaksanakan testing, tracing dan treatmen.

Kemudian strategi selanjutnya adalah mengeluarkan anggaran yang dikhususkan pada penanganan Covid-19 yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak 14% atau sekitar Rp364 miliar.

Keputusan new normal ini kata Edy, diambil dengan tidak melakukan lock down. Karena pertimbangan ekonomi rakyat. Meskipun kepanikan terjadi akibat setiap harinya ada saja yang meninggal karena Covid-19.

“Setiap hari kami mengecek ketersediaan Rumah Sakit yang mencukupi dari ketersedian tempat tidur, obat-obatan dan sebagainya. Posko Covid-19 di setiap daerah juga selalu dipantau dengan memberikan data yang update setiap harinya,” katanya.

Untuk vaksinasi dijelaskan Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut bekerja sama dengan TNI dan Polri yang melaksanakan hal tersebut. Dari data yang diperoleh vaknisasi pada lansia dosis satu sebanyak 95,5%. dan dosis dua 77,86%.

“Kami juga melibatkan TNI dan Polri untuk melakukan vaksinasi secara door to door kepada masyarakat,” katanya.

Diketahui, PPKM Award merupakan wujud apresiasi Pemerintah Pusat kepada representasi stakeholders yakni pemerintah daerah. Baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota, fasilitas pelayanan kesehatan, serta satuan TNI POLRI di daerah.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life