Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik 279 pejabat Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Termasuk kepala sekolah (Kepsek) tingkat SMA/SMK.
279 pejabat yang dilantik terdiri atas, 33 pengawas, 27 administrator dan 219 Kepsek tingkat SMA/SMK di lingkungan Pemprov Sumut.
Para pejabat administrator yang dilantik di antaranya Heru Suwondo. Ia menjabat sebagai Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.
Ahmad Fauzan sebagai Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura. Sri Muliani sebagai Kepala UPTD Klinik Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut.
Pejabat pengawas yang dilantik di antaranya Tia Puspita. Ia sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Medan Dinas Ketenagakerjaan Sumut.
Ari Reza Sebayang sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprovsu. Mastuana Sari sebagai Kepala Seksi Pengasuhan UPTD Pelayanan Sosial Anak Balita Medan Dinas Sosial Sumut.
Adapun kepala sekolah yang dilantik di antaranya Syahrial Helmi Lubis sebagai Kepala SMA Negeri 2 Tebingtinggi (Kota Tebingtinggi).
Juni Siswanto sebagai Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Beringin (Kabupaten Serdangbedagai), serta Suprianto sebagai Kepala SMA Negeri 1 Hinai (Kabupaten Langkat).
Edy Rahmayadi mengingatkan, Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) mengharamkan ASN terlibat politik praktis.
“Urusan saya menjadi Gubernur lagi, urusan saya sama Allah, mau dipilih rakyat silakan, tak ada urusan sama kalian (ASN). Karena kalian ASN, UU mengharamkan kalian sentuh itu (politik praktis),” kata Edy Rahmayadi.
Ia mengatakan itu saat memberi arahan pada Pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Jumat (4/8/2023).
Edy Rahmayadi juga menyebut, pelantikan para pejabat tersebut sesuai dengan kepentingan organisasi. Terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Demi Allah, demi Tuhan, dalam jabatan ini tidak ada didesain kepentingan saya, ini kepentingan organisasi,” katanya.
Khusus untuk para Kepsek, Edy berpesan, untuk terus menjadi teladan bagi para murid maupun guru di sekolah yang dipimpinnya. Selain ilmu, budi pekerti dan akhlak, mesti ditanamkan di setiap siswa di sekolah.
Sementara itu, untuk para pejabat pengawas dan adminsitrator, Edy meminta untuk menanamkan tiga hal di dalam dirinya.
Antara lain loyalitas, esprit de corp dan kerja sama. Ketiganya mesti dilakukan sehingga target dan program dapat tercapai.
“Loyal itu bukan asal bapak senang. Saya sebagai gubernur referensi saya berdasarkan visi dan misi yang diketok DPRD, paripurna. Yang induknya adalah RPJMD, kalianlah pelaksana teknis di lapangan, kalian harus loyal dengan itu,” kata Edy. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
PUNCAK perayaan Tri Suci Waisak 2024 jatuh pada Kamis 23 Mei 2023. Pada momen ini…
PESAWAT Singapore Airlines SQ 321 dari London Inggris dengan tujuan ke Singapura mengalami turbulensi parah…
SERANGKAIAN kegiatan yang dilakukan umat Buddha menjelang puncak perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Candi Borobudur.…
PRESIDEN Republik Indonesia Ir. Joko Widodo meninjau lokasi terdampak banjir lahar hujan di Kabupaten Agam,…
PENGGUNA kendaraan pribadi di Indonesia masih tinggi dibanding pengguna transportasi umum, terutama yang berbasis bahan…
SETELAH mengalami tekanan selama tahun 2023, kinerja Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) kembali bangkit…