Home » Edy Rahmayadi Lepas 175 Tenaga Perawat Bekerja ke Jepang, Jerman dan Arab Saudi

Edy Rahmayadi Lepas 175 Tenaga Perawat Bekerja ke Jepang, Jerman dan Arab Saudi

by Junita Ariani
2 minutes read
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Pelepasan dan Tepung Tawar Perawat Lulusan Institut Kesehatan Deli Husada dan Medistra Tahun 2023 yang diberangkatkan ke Jepang, Jerman dan Arab Saudi.

ESENSI.TV - DELISERDANG, SUMUT

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melepas sekaligus menepungtawari keberangkatan tenaga perawat yang akan berkerja ke Jepang, Jerman dan Arab Saudi.

Sebanyak 175 orang tenaga perawat lulusan Institut Kesehatan Deli Husada dan Medistra. Mereka dinyatakan memenuhi syarat untuk bekerja di berbagai fasilitas kesehatan di Jepang, Jerman dan Arab Saudi.

“Peluang tenaga perawat bekerja di luar negeri didukung dengan tingginya permintaan kepada Indonesia,” kata Edy Rahmayadi.

Pelepasan itu dilakukan Edy di Aula Institut Kesehatan Medistra Lubukpakam, Deliserdang, Senin (5/6/2023).  Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi, didampingi Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan Kadispora Baharuddin Siagian.

Menurut Edy, karakteristik tenaga kesehatan Indonesia ini banyak disukai negara lain. Karenanya, posisi penting tersebut menjadi potensi bagi Sumut dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bindang ini.

“Pendayagunaan perawat ke luar negeri ini merupakan kebijakan alternatif dalam rangka optimalisasi pemanfaatan perawat. Menjunjung azas saling menguntungkan, baik antara Indonesia dan negara lain yang menjadi mitra. Maupun antara perawat Indonesia dengan pihak yang mendayagunakan,” ujarnya.

Baca Juga  Menuju World Class University, UHN Terapkan Pembelajaran Berbasis Outcome

Dalam standar global, kata Gubernur, pendidikan keperawatan didasarkan pada beberapa kriteria atas dasar jenis kompetensi.

Dan bentuk pendayagunaan perawat ke luar negeri bisa melalui kerja sama antarnegara. Seperti Indonesian Japan Economic Partnership (IJEPA), dalam kegiatan penempatan perawat sejak 2008 hingga sekarang.

“Ternyata perawat Indonesia di Jepang diakui sebagai tenaga kerja yang rajin, disiplin. Berperilaku baik, bekerja dengan hati dan gigih dalam usaha untuk bisa menguasai bahasa negara tujuan,” katanya.

Kerja sama ini, lanjut Gubernur, terwujud dalam bentuk kegiatan pengembangan jenjang karir perawat. Termasuk di dalamnya kurikulum modul pelatihan keperawatan.

Sementara itu, Rektor Institut Kesehatan Deli Husada, Johannes Sembiring menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Rektor Institut Kesehatan Medistra Lubukpakam Rahmad Gurusinga. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life