Senin, 22 Desember 2025

Edy Rahmayadi Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda P-APBD Sumut 2023

Photo Author
- Selasa, 11 Juli 2023 | 20:17 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut dalam acara Penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda tentang P-APBD Sumut TA. foto: ist
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut dalam acara Penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda tentang P-APBD Sumut TA. foto: ist

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah atau Ranperda P-APBD Sumut. Dan, Nota Keuangan Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut, Selasa (11/7/2023).

Dalam pidatonya, Edy Rahyamadi menyebutkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan meningkat 11,21% hingga akhir Desember mendatang.

Hadir di antaranya Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama Wakil Ketua Rahmansyah Sibarani, Irham Buana Nasution dan Misno.

Hadir juga Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang Agus Tripriyono, Sekwan Zulkifli, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus. Kepala BKAD Ismael Sinaga, Kepala BP2RD Achmad Fadly dan pejabat lainnya.

Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Sumut Basksmi Ginting.

Menurut Edy, struktur anggaran yang tercantum dalam dokumen Ranperda P-APBD Sumut 2023, di antaranya adalah target peningkatan pendapatan daerah. Dari APBD induk sebesar Rp13,45 triliun menjadi Rp14,37 Triliun, atau meningkat sebesar Rp917,1 Miliar (6,81 %).

"PAD ditargetkan sebesar Rp8.738.713.169.367. Mengalami peningkatan sebesar Rp880.140.484.016 atau 11,21% dari yang ditargetkan pada APBD induk sebesar Rp7.857.572.685.351,” sebut Gubernur.

Selanjutnya pendapatan yang bersumber dari transfer pemerintah pusat pada P-APBD 2023 ditargetkan sebesar Rp5.532.890.363.040.

Dari sebelumnya APBD induk Rp5.502.890.363.040. Serta lain-lain pendapatan daerah yang sah pada P-ABPD 2023, direncanakan menjadi sebesar Rp104.059.465.000.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 7 Juli 2023 yang lalu, antara DPRD dan Pemprov Sumut, telah menyepakati perubahan KUA-PPAS. Atau kebijakan umum anggaran-prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2023 pada paripurna sebelumnya,” jelas Gubernur.

Indikator Pemprov Sumut


Beberapa indikator yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pada P-APBD 2023 tersebut, yakni penyelesaian kewajiban Pemprov sesuai ketentuan.

Sinkronisasi kebijakan pembangunan nasional, percepatan pencapaian target-target indikator makro nasional. Indikator kinerja perangkat daerah dan 8 prioritas pembangunan serta 54 kegiatan strategis daerah.

Kemudian, percepatan pemulihan ekonomi melalui kebijakan infrastruktur dan sektor ekonomi produktif, dukungan pendanaan Pemilu serentak 2024.

"Dukungan persiapan pelaksanaan PON XXI 2024 dan peningkatan kualitas layanan sosial kemasyarakatan," ujar Gubernur Sumut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan harapan agar pembahasan yang sudah dimulai sejak awal hingga penetapan Perda dapat berlangsung dengan baik. Berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menutup paripurna dengan agenda lanjutan penyampaian pandangan fraksi untuk rapat berikutnya. Serta diakhiri dengan foto bersama pimpinan dewan dan pimpinan OPD.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X