Home » Edy Rahmayadi: Target PAD Zona Dataran Tinggi Rp150 Triliun Tak Tercapai

Edy Rahmayadi: Target PAD Zona Dataran Tinggi Rp150 Triliun Tak Tercapai

by Junita Ariani
2 minutes read
pra musrembang1

ESENSI.TV - PEMATANGSIANTAR, SUMUT

Pra Musrenbang RKPD 2024 Sumatera Utara (Sumut) Zona Dataran Tinggi diharapkan dapat mendiskusikan rencana pembangunan skala prioritas. Tentunya, dengan anggaran yang tersedia.

Zona Dataran Tinggi meliputi Pematangsiantar, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Humbahas, Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat.

“Pra Musrenbang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) ini adalah penentu dalam rencana pembangunan ke depan,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Pra Musrenbang tersebut dilaksanakan di Ball Room Hotel Horison Pematangsiantar, Pematangsiantar, Jumat (17/3/2023).

Hadir di antaranya para Bupati dan Walikota, Forkopimda, OPD, BUMN dan BUMD dan Bapelitbang se-Zona Dataran Tinggi.

Dengan uang yang ada, kata Edy, skala prioritas harus dikedepankan agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik.

Untuk Zona Dataran Tinggi, menurut Gubernur seharusnya target PAD yang dapat diperoleh adalah sebesar Rp150 triliun. Dengan potensi wilayah yang sangat mendukung.

“Paling tidak dapat menyumbang 6 persen namun saat ini target 3 persen juga tidak dapat kita penuhi,” katanya.

Ia memaparkan, prioritas pembangunan ke depan yang dilakukan Pemerintah Provinsi berfokus pada pembangunan insfrastrukur, kesehatan, pendidikan dan juga pertanian.

Untuk infrastruktur, Pemprov Sumut akan melanjutkan pembangunan jalan dengan target 70% dari sepanjang 3.055 km jalan keseluruhan di Sumut. Sebelumnya Pemprov Sumut telah menyelesaikan 60% dari anggaran sebesar Rp2,7 triliun.

“Secara bertahap akan diperbaiki. Bayangin sudah 77 tahun kita merdeka baru segitu kita sanggup membangun (41%). Karena cost yang dikeluarkan memang cukup besar, Rp1 miliar untuk 1 km jalan,” katanya.

Baca Juga  Edy Rahmayadi Akui 8 Daerah di Sumut Belum Raih WTP

Prioritas Pembangunan

Rekapitulasi penangan jalan Zona Dataran Tinggi untuk tahun 2023, pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp659.028.000.000. Terdiri dari penangan jalan, jembatan dan drainase.

Selain infrastruktur, Edy Rahmayadi juga mengingatkan Bupati dan Walikota untuk memprioritaskan pembangunan kesehatan masyarakat.

Di antaranya pengentasan stunting, bibir sumbing, dan lainnya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.

“Fasilitasilah Pak Bupati, bantu rakyat kita,” katanya.

Edy juga mengatakan bahwa prioritas kedepan adalah pertanian. Di antaranya adalah membuka 6.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Dairi. Kemudian prioritas penyedian pupuk, irigasi dan kebutuhan tani lainnya.

Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani sebagai tuan rumah Pra Musrenbang RKPD 2024 Sumut Zona Dataran Tinggi menyampaikan, Kota Pematangsiantar berkomitmen mendukung segala program pembangun Sumut.

Pada Pra Musrenbang ini, Kota Pematangsiantar mengusulkan RKPD 2024 antara lain revitalisasi stadion Sangnawalu, revitalisasi jalan provinsi.

Penangan hulu yang terintegarasi, pengembangan sistem perpipaan yang mendukung zona air prima yang satu-satunya di Provinsi Sumut.

Kemudian pengelolaan instalasi lumpur tinja yang mendukung program nasional pada sanitasi air. Pengembangan SMA Plus, sertifikasi UMKM.

“Besar harapan kami usulan ini dapat perhatian dari Bapak Gubernur,” katanya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life