Home » Efek Proyek Ini, DKI Jakarta Bisa Olah Ribuan Ton Sampah Per Hari Mulai Februari

Efek Proyek Ini, DKI Jakarta Bisa Olah Ribuan Ton Sampah Per Hari Mulai Februari

Pemprov DKI Jakarta menargetkan proyek pengolahan sampah Landfill Mining (LM) dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant bisa beroperasi.

by vera bebbington
2 minutes read
Proyek pengolahan sampah Landfill Mining (LM) dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi/dok. Pemprov DKI

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemprov DKI Jakarta menargetkan proyek pengolahan sampah Landfill Mining (LM) dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, bisa beroperasi pada akhir Januari ini atau awal Februari mendatang.

“Ini sudah 98 persen, sebentar lagi sudah bisa beroperasi secara resmi. Target akhir Januari atau awal Februari,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (2/1/2023).

Hal ini disampaikan Heru saat meninjau lokasi proyek pengolahan sampah LM dan RDF Plant di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin ini. Dalam kunjungan ini, Heru mengatakan, pihaknya ingin melihat langsung persiapan pengolahan sampah LM dan RDF, mulai dari faktor keamanan, kontruksi, bahkan akses jalan keluar masuk truk.

Pj Gubernur ini berharap, proyek ini dapat mereduksi sampah hingga 2.000 ton per hari. Dengan rincian pengolahan sampah lama sebanyak 1.000 ton per hari dan sampah baru 1.000 ton per hari. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar pelaksanaan dan pengamanan kerja di proyek ini bisa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Saya minta proyek ini dapat mengolah ribuan ton sampah dalam waktu singkat,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, dua fasilitas ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi persoalan sampah di Jakarta.

Kapasitas pengolahan sampah pada fasilitas ini yaitu 1.000 ton per hari sampah lama dan 1.000 ton per hari sampah baru, serta dapat menghasilkan RDF sebanyak 700 – 750 ton per hari.

RDF adalah hasil olahan sampah dengan nilai kalor dan spesifikasi tertentu sehingga dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti batu bara. RDF yang dihasilkan selanjutnya akan dimanfaatkan oleh industri semen sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan pada produksi semen.

Baca Juga  Obat Antiviral Buatan Pfizer Diklaim Kurangi Rawat Inap dan Risiko Kematian Covid-19

Proses pengolahan sampah menjadi RDF terdiri atas tahap penyaringan (screening), pemilahan (separating), pencacahan (shredding), dan pengeringan (drying). Kualitas RDF yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi teknis untuk industri semen, antara lain nilai kalor minimum 3.000 kKal/kg, kadar air maksimum 20%, dan ukuran maksimum 5 cm.

“Melihat fungsinya, pengolahan sampah LM dan RDF mampu menghasilkan 750 ton batu bara yang akan dibeli industri semen. Kami juga sudah MoU [nota kesepahaman] dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa. Mudah-mudahan bisa menjadi sumber pendapatan Pemprov DKI dan membiayai operasional,” jelasnya.

Asep menambahkan, bahan bakar yang dihasilkan RDF ini akan menggantikan batu bara dan menjadi lebih ramah lingkungan

Proyek ini juga bagian dari Project Energi Hijau. Selain itu, pembangunan ini dibangun dengan konsep green building yang terbuka untuk mempermudah sirkulasi udara.

“Kami berharap dua fasilitas ini berjalan dengan lancar dan sesuai target. Serta, berharap proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter segera dibangun agar sampah yang dibuang ke Bantar Gebang dapat berkurang,” pungkasnya.

RDF di Bantar Gebang dibangun di atas lahan seluas 74.914 meter persegi dan akan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti kantor pengelola, laboratorium, gudang produk, jembatan timbang, kantor pemadam kebakaran, pencucian truk, workshop, gardu listrik, ruang kendali dan instalasi pengolahan air limbah.

*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life