Categories: Nasional

Ekonominya Tumbuh 5,67%, Begini Sederet Target Gubernur Sulsel di 2023

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan sederet target untuk tahun 2023 yang diharapkan akan jauh lebih baik dari tahun 2022.

“Harapannya insya Allah kita harus sama-sama dan optimis memperbaiki lebih baik lagi dari pada tahun ini,” kata Andi, dalam keterangan resmi di Makassar, dikutip Senin (2/1/2023).

Beberapa ekspektasi yang diharapkan tahun ini untuk Sulsel di antaranya, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, peningkatan lapangan pekerjaan, dan pemerataan pembangunan.

“Termasuk target kita untuk penciptaan sistem perdagangan yang kuat, ekspor dan pendapatan per kapita,” katanya.

Berdasarkan data ekonomi Pemprov Sulsel, secara umum, kondisi sosial ekonomi Sulawesi Selatan selama tahun 2021 tumbuh di angka 4,65% dan pada triwulan 3 tahun 2022 tumbuh sebesar 5,67%.

Pertumbuhan ini karena di topang oleh berlanjutnya pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat sehingga ada perbaikan kinerja dunia usaha seiring dengan peningkatan produksi komoditas pertanian serta berlanjutnya pembangunan proyek pemerintahan dan swasta.

Laju inflasi Sulsel pada tahun 2021 sebesar 2,40% dan pada bulan September 2022 turun menjadi 1,12%. Penurunan ini karena semakin terjaga dan stabilnya daya beli masyarakat.

Angka kemiskinan juga menunjukkan tren menurun. Per Maret 2021 persentase penduduk miskin sebesar 8,78%, mengalami penurunan di periode Maret tahun 2022 sebesar 8,63% atau 0,15 poin, atau turun sebanyak 7.540 orang menjadi 777.440 orang.

Untuk Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) periode Agustus 2021 mencapai angka 5,72% dan di periode Agustus tahun 2022, juga mengalami penurunan pada angka 4,51% atau 1,21 poin.

Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 72,24 naik menjadi 72,82 pada tahun 2022 dan berada pada peringkat 11 secara nasional.

Sedangkan Gini Ratio di tahun 2021 sebesar 0,377 dan pada bulan Maret 2022 tetap terjaga pada angka 0,377. Indeks Gini merupakan salah satu alat yang mengukur tingkat kesenjangan pembagian pendapatan relatif antar penduduk suatu wilayah.

Penurunan angka pengangguran dan perbaikan IPM Sulsel di masa pandemi COVID-19 merupakan indikator keberhasilan program pemulihan ekonomi di masa pandemi ini.

“Berbagai capaian pada tahun 2022 ini, menjadi semangat dan modal awal yang baik memasuki Tahun 2023,” ujarnya.

Sebelumnya Andi menjabat Wakil Gubernur Sulsel periode 2018–2022. Pada 28 Februari 2021, ia ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel setelah Gubernur Nurdin Abdullah ditangkap oleh KPK. Ia adalah adik dari Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014–2019.

Tahun ini Pemprov Sulsel telah berhasil melaksanakan pembangunan baik infrastruktur fisik maupun pembangunan SDM.

Pembangunan fisik dilaksanakan melalui pembenahan ruas-ruas jalan terisolir dan pembenahan .Dilanjutkan dengan pembenahan ruas-ruas jalan provinsi di sejumlah Kabupaten /Kota yang memiliki lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

vera bebbington

Recent Posts

Banjir yang Merendam 28 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim Berangsur Surut

BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…

2 hours ago

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

3 hours ago

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

5 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

6 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

7 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

8 hours ago