Home » Empat Bangunan Bersejarah di Surakarta yang Wajib Kamu Kunjungi

Empat Bangunan Bersejarah di Surakarta yang Wajib Kamu Kunjungi

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Solo atau Surakarta dikenal sebagai kota batik dan kota budaya. Terbukti dari berbagai kegiatan rutin budaya yang sering digelar di kota ini.

Namun, selain sejumlah pusat perdagangan yang kaya dengan budaya dan kreatifitas seni, Solo juga memiliki situs wisata bersejarah yang tidak kalah menariknya.

Penasaran? Ini empat diantaranya yang wajib kamu kunjungi, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

  1. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat. Foto: Kemenparekraf

Keraton Surakarta Hadiningrat akan membawa kamu kepada suasana kerajaan Jawa abad pertengahan di Kota Solo.

Istana kerajaan ini menjadi ikon Kota Solo dan didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II), raja dari Keraton Kasunanan pada tahun 1744 sebagai pengganti dari Keraton Kartasura yang sudah rusak.

Selain memiliki arsitektur yang khas dengan ukiran-ukiran estetik jaman kerajaan, istana ini juga memiliki banyak koleksi patung, senjata dan pusaka kerajaan.

Ada juga sebuah menara, yaitu Menara Sangga Buwana yang berdiri kokoh di samping istana.

2.  Museum Batik Danar Hadi

Museum Batik Danar Hadi. Foto: Kemenparekraf

Museum Batik Danar Hadi memiliki arsitektur bangunan yang disesuaikan dengan kompleks ndalem Wuryaningratan, yaitu tempat kediaman keluarga KRMH Wuryaningrat.

Terbagi menjadi sebelas ruangan, di museum ini kamu bisa melihat koleksi batik kuno Bapak H Santosa Doellah, seorang pengusaha batik terkenal pemilik merek Batik Danar Hadi.

Baca Juga  Kepulauan Riau: Surga Tropis di Tengah Laut

Koleksi batik ini terbagi menjadi sembilan jenis batik, yaitu Batik Belanda, Batik Cina, Batik Djawa Hokokai, Batik Pengaruh India dan Batik Kraton.

Batik Pengaruh Kraton, Batik Sudagaran dan Batik Petani, Batik Indonesia dan Batik Danar Hadi.

3. Puri Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran. Foto: Kemenparekraf

Pura Mangkunegaran menjadi salah satu situs wisata yang tergolong sering melakukan kegiatan budaya.

Istana ini merupakan saksi tahta Raja Mangkunegaran yang dibangun sejak 1757 silam, kawasan ini dikelilingi tembok yang tinggi dan meliputi berbagai bagian mulai dari pamedan atau lapangan hijau.

Kemudian, ada pendopo, pringgitan atau bangunan yang berbentuk kuthuk ngambang, ndalem atau bangunan berbentuk limasan, keputren atau tempat kediaman keluarga Mangkunegaran.

Serta Pracimoyasa merupakan ruang keluarga berbentuk segi delapan.

Bahkan, kini juga terdapat Taman Pracima Tuin di mana kamu bisa menyantap sajian lezat sambil menikmati suasananya.

4. Balai Kota Surakarta

Balai Kota Surakarta. Foto: Kemenparekraf

Badai Kota Surakarta berada di dekat titik nol kilometer Solo, depan Pasar Gedhe Jalan Jendral Sudirman Nomor 2.

Balai Kota Solo juga menjadi salah satu spot menarik untuk dikunjungi.

Tidak seperti masa-masa sebelumnya, kini Balaikota tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan pemerintahan, tetapi sudah dibuka untuk publik.

Arsitektur bangunan saat ini memang didesain dalam bentuk terbuka dengan tujuan untuk menghilangkan sekat antara pemerintah dan masyarakat.Siapapun boleh mengunjunginya.

Terlebih saat malam hari, tempat depan Balai Kota ini cocok untuk sekedar bersantai bersama keluarga.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life