Polhukam

Erwin Aksa Gelar Konsolidasi Angkat Isu Pendidikan

Erwin Aksa gelar konsolidasi bersama rekan EA pada Sabtu, (16/12/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bersama relawan dan menyampaikan  gagasan yang diusungkan Erwin Aksa. Acara ini digelar di Jakarta International Velodrome, dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.

Konsolidasi rekan EA ini dihadiri oleh kurang lebih 2500 orang relawan yang berasal dari daerah Jakarta Utara. Diketahui giat diikuti oleh relawan yang berasal dari Para relawan berasal dari sejumlah kecamatan di Jakarta Utara, yaitu Cilincing, Koja, Pademangan, Kelapa Gading, Penjaringan hingga Tanjung Priok.

Dalam kegiatan konsolidasi ini Erwin Aksa menyampaikan beberapa pesan penting pada sesi pidatonya. Salah satunya adalah soal pendidikan.

Menurut Erwin Aksa, pendidikan menjadi sektor penting untuk kompetensi masing-masing masyarakat agar siap bersaing di dunia kerja. Menurutnya, harus ada peningkatan kemampuan (upskilling), khususnya untuk generasi muda.

“Kita ingin membawa pendidikan yang baik, yaitu dengan kemampuan upskilling” ungkap Erwin Aksa.

Isu Pendidikan

Terkait hal ini, Indonesia memiliki banyak mismatch soal pendidikan, maka dari itu diperlukan upskilling, seperti yang Erwin katakan.

Melansir dari The Conversation.com pada Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengangguran di Indonesia mencapai 8,42 juta orang.

Hal ini didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  yang harusnya telah dibekali keahlian vokasi khusus untuk dunia kerja. Maka dari itu, diperlukan upskilling untuk dapat meminimalisir dampak buruk dari skill mismatch.

Menurut Tentua dan Winarko (2020), hasil analisis dari survei angkatan kerja 2015 menunjukkan bahwa angka vertical mismatch mencapai 53,33%. Sedangkan horizontal mismatch mencapai 60,52%. Artinya, lebih dari setengah angkatan kerja di Indonesia bekerja dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya.  Atau bahkan tidak sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.

Ciptakan Enterpreneur

Sejalan dengan hal ini, pemerintah menargetkan enterpreneur muda di Indonesia pada tahun 2045 bisa meningkat.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan Kemenkop UKM akan berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (DPP IKA Undip) menyiapkan anak-anak muda menjadi entrepreneur untuk menyongsong Indonesia emas di tahun 2045.

“Nanti kolaborasi dengan kami, Kemenkop dengan para alumni dan kampus untuk menyiapkan anak-anak muda untuk menjadi entrepreneur,” tutur Teten Masduki.

Teten mengungkapkan Indonesia diprediksi oleh lembaga-lembaga dunia akan menjadi salah satu dari empat kekuatan ekonomi dunia. Jadi selain pembangunan infrastruktur dikatakan Teten, modernisasi birokrasi tetapi juga perlu kita menyiapkan pengusaha-pengusaha yang kompetitif dan inovatif. Namun untuk mewujudkan enterpreneur muda di masa Indonesia emas tidak mudah, ada tantangan tersendiri. Menurut Teten, salah satunya karena kampus itu kurikulumnya masih menyiapkan para lulusannya sebagai pegawai swasta maupun pegawai pemerintah dan itu diakui oleh para dosen.

“Tadi Pak Nadiem juga agak khawatir karena setiap tahun ada 3,5 juta lulusan pendidikan kita yang akan masuk dunia kerja yang 1,7 jutanya adalah sarjana, kalau hanya diserap 2 juta orang kalau pertumbuhan ekonomi nya 5% iya pasti tidak akan terserap,” ungkap Teten.

Teten juga memaparkan bahwasannya beberapa waktu lalu saat dirinya berada di Istana Negara, ada survey menyatakan kebanyakan anak muda sekarang ingin jadi pebisnis. Bukan hanya di Tanah Air, data di negara-negara Asosiation of South East Asian Nations (ASEAN) 72% lebih anak-anak muda sekarang ingin menjadi entrepreneur.

“Ini yang harus direspon oleh kampus, nah saya kira interaksi alumni dengan kampus itu relevan untuk kita menyiapkan ini,” tutup dia.

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

fara dama

Recent Posts

Persiapan Menyambut Idul Adha: Panduan bagi Umat Muslim

Idul Adha adalah salah satu hari besar dalam Islam yang penuh dengan makna dan keberkahan.…

11 hours ago

Sambut Idul Adha. Persiapkan Kurban Terbaik-mu!

Salah satu ibadah utama pada Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Tentu saja menjadi hewan…

12 hours ago

Survei: 50% Pasangan yang Berpisah, Kembali Bersama

Studi terbaru mengungkapkan bahwa 50% pasangan yang berpisah akhirnya memutuskan untuk kembali bersama. Temuan ini…

13 hours ago

UGM Ajak Kampus Lain Kolaborasi Tangani Sampah di DIY

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak kampus-kampus lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk berkolaborasi menangani…

13 hours ago

Request Polri Tambahan Dana Rp. 60,64T

Polri telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 60,64 triliun untuk tahun 2025. Permintaan ini disampaikan…

15 hours ago

Dianggap Anti Kritik, Netizen Desak Pembubaran Kominfo

Netizen pengguna media sosial X secara serentak mengeluh dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)…

16 hours ago