Home » Es Batu Panggang, Makanan Kaki Lima Khas China yang Rumit Tapi Nyata

Es Batu Panggang, Makanan Kaki Lima Khas China yang Rumit Tapi Nyata

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Es batu panggang jajanan khas China. Foto: Oddity Central

ESENSI.TV - JAKARTA

Video orang-orang yang memanggang es batu atau membuat makanan es batu panggang dan membumbuinya dengan saus dan rempah-rempah, beredar di media sosial China dan menjadi viral beberapa waktu lalu.

Tentu kamu bertanya-tanya, bagaimana bisa es batu, dipanggang layaknya daging. Bukankah es batu akan mencair ketika dipanaskan di api?

Menurut sejumlah laporan media di China, seperti dirangkum Oddity Central, jajanan kaki lima yang aneh ini menjadi terkenal melalui pengambilan gambar klip pendek di sebuah kedai jajanan kaki lima di Nanchang, Provinsi Jiangxi, China, belum lama ini.

Di video itu menunjukkan es batu berukuran besar dimasak di atas panggangan terbuka dan dibumbui dengan saus dan rempah-rempah, sebelum disajikan di piring.

Hidangan Populer

Memang dalam video itu, tidak diperlihatkan ada orang yang benar-benar memakan hidangan ini, tetapi tampaknya hidangan ini sangat populer di hari-hari musim panas, terutama karena ditawarkan sebagai suguhan gratis.

Setelah video aslinya menjadi viral, outlet berita China berhasil melacak operator kedai jajanan kaki lima tersebut dan mempelajari lebih lanjut tentang hidangan populernya.

Rupanya, pria tersebut mendapat ide membuat es panggang di hari yang panas, sebagai cara untuk menenangkan orang.

Baca Juga  Eclair: Kelezatan Prancis yang Menggoda

Itu dimaksudkan sebagai lelucon, tapi orang-orang akhirnya menyukainya, jadi dia terus membuatnya.

Jajanan kaki lima yang aneh ini tidak dipungut biaya apa pun, tetapi orang yang ingin mencobanya, dan kabarnya ada banyak, harus memesannya terlebih dahulu.

Ketika kamu membaca artikal ini, mungkin kamu bertanya. Apakah es batu panggang ini termasuk makanan dingin atau panas?

Dimakan Saat Dingin Atau Panas

Ini hal yang rumit. Soalnya, es batu imasak di atas api terbuka, tetapi tidak cukup untuk melelehkan es sepenuhnya.

Bagaimana rasanya? Tidakkah seperti batu kerikil yang digoreng? tetapi masih dingin karena air tetap membeku menjadi es batu?

Sepertinya konsumen cukup memakan bumbunya saja dan kemudian es batunya dibuang karena biasanya terlalu dingin.

“Haruskah saya memakannya selagi panas, atau memakannya saat dingin,” salah satu orang bertanya di Weibo.

“Apa ini?” orang lain bertanya-tanya.

Ya, berdasarkan data Oddity Central, es batu panggang ini menjadi makanan yang paling menarik yang pernah dimuat situs cerita unit ini.

Es panggang tidak hanya dibicarakan di seluruh Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia. Ini  makanan rumit tapi nyata*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life