Pebulutangkis spesialis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti ingin pasangannya, Apriyani Rahayu fokus pada pemulihan cedera bahu kanan. Hal ini demi bisa kembali tampil di berbagai kejuaraan, termasuk kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.
Pasangan nomor lima dunia itu terpaksa mundur pada laga seminal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2023 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3) waktu setempat. Pasalnya, Apriyani mengalami masalah pada bahu kanan yang membuat kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16.
“Setelah ini saya akan tetap menjaga kondisi. Buat kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Apalagi bulan depan sudah mulai kualikasi buat Olimpiade Paris. Jadi mau fokus dulu ke recovery cederanya kak Apri,” ujar Fadia dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (26/3).
Mengenai pertandingan semifinal Swiss Open 2023, Fadia mengungkapkan lawan yang dihadapi cukup tangguh. “Pastinya pertandingan hari ini (semifinal) lawannya lebih berpengalaman. Juga ini merupakan pertemuan pertama kali. Dari kemarin saya sudah sempat lihat rekaman video bagaimana pola permainan pasangan Jepang ini. Bisa dibilang sebuah pertandingan yang berjalan alot,” ujarnya menambahkan.
“Pertandingan tadi juga tidak mudah. Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten saja. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi,” tambah Fadia.
Di sisi lain, Apriyani mengatakan masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss Open 2023. Namun dia tetap memaksakan untuk tampil hingga berhasil tembus semifinal.
“Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi,” kata Apriyani.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini