Home » Film Perjalanan Pembuktian Cinta Diangkat ke Layar lebar

Film Perjalanan Pembuktian Cinta Diangkat ke Layar lebar

by Agita Maheswari
2 minutes read
Film Perjalanan Pembuktian Cinta Diangkat ke Layar Lebar

ESENSI.TV - JAKARTA

Film pendek bernapaskan islam berjudul Perjalanan Pembuktian Cinta (PPC) yang diangkat dari novel best-seller dengan judul yang sama akan diangkat ke layar lebar.

Film tersebut merupakan kisah nyata dari seorang penghafal Al-Qur’an (hafidzah) bernama Nusaibah Azzahra. Film yang diproduksi Lembaga training berbasis ilmu-ilmu Al Qur’an dan hadist PPA Institute itu ditayangkan di platform digital ini sukses menjadi perbincangan di kalangan warganet di media sosial.

Menurut pendiri PPA Institute sekaligus produser film Rezha Rendy, karya sinema bertema Islam memiliki segmen tersendiri di Indonesia. Sederet film-film box office nasional juga rata-rata diduduki oleh film Islami, selain film bergenre horor dan komedi romantis. Kelebihan film ini, tuturnya, diangkat dari kisah nyata yang benar-benar menginspirasi ribuan pembaca novelnya.

“Trailer Perjalanan Pembuktian Cinta di Tiktok sudah ditonton lebih dari 700 ribu kali, dan wawancara dengan narasumber utama kisah ini di Youtube Dewa Eka Prayoga pun sudah ditonton lebih dari 2,6 juta viewers, dengan ratusan komentar positif serta dukungan untuk diangkat ke layar lebar. Tentu ini angka yang sangat menggembirakan,” tuturnya.

Jadwal produksi, tutur Rendy, akan dimulai pada Maret 2023 ini dan rencana akan ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada tahun ini juga. Saat ini tim PPA Institute yang bekerjasama dengan FMM Studios telah melakukan finalisasi dari sisi skenario, pemeran utama, lokasi syuting dan anggaran.

Lokasi yang akan menjadi tempat pengambilan gambar ada di beberapa kota dan juga luar negeri. Selain itu, ada juga pesantren dan beberapa spot menarik lainnya.

Rendy mengatakan bahwa beberapa perusahaan dan brand terkenal turut juga menjadi sponsor film tersebut.

Baca Juga  Berada di Ladang Warga, Ijeck Beri Perhatian ke Makam Guru Patimpus

Film ini didukung oleh ekosistem yang sangat solid, mulai dari komunitas PPA Institute yang mencapai lebih dari 300 ribu anggota, subscriber Youtube FMM yang mencapai lebih dari 700 ribu orang, serta jaringan komunitas PPA lainnya. Belum termasuk follower dari para pemain yang dilibatkan dalam film ini.

Rendy menyebutkan beberapa perusahaan dari industri kecantikan, perbankan syariah, consumers goods, telekomunikasi, BUMN serta lembaga pemerintahan telah menjadi sponsor PPC, salah satunya adalah Laili Waiteu yang merupakan merek minuman kesehatan pemutih kulit. Namun saat ini pihaknya masih membuka diri terhadap siapapun yang ingin turut andil dalam mendukung proses produksi film tersebut.

Mereka juga menayangkan web series dari film ini sebelum ditayangkan di layar lebar. Tentu ini bisa menjadi jalan bagi para pemilik brand untuk memperkenalkan produknya kepada pasar dengan cara soft-selling dan  menghibur.

Film PPC berkisah tentang perjalanan cinta Fathiya dan Reyhan, dua sahabat masa kecil yang dipertemukan kembali saat dewasa. Takdir berkata lain, Fathiya memilih berpisah dari Reyhan demi kepatuhannya pada agama. Sayangnya, perpisahan itu justru membawanya kepada takdir kelam karena dipinang oleh lelaki tua yang sudah beristri demi membantu perekonomian keluarga.

PPC disutradarai oleh Amrul Umami, sutradara muda yang sukses membuat film edukasi dan komersial baik untuk layar lebar maupun web series. Adapun skenarionya ditulis oleh Ali Ghifari yang beberapa karyanya bisa dinikmati pada platform digital seperti VIDIO, WETV dan KLIKFILM serta beberapa film layar lebar.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life