Ekonomi

Gagal Bayar Dana Asuransi Deposito Signature Bank Diprediksi USD2,5 Miliar

FDIC memperkirakan biaya kegagalan bayar Signature Bank terhadap Deposit Insurance Fund-nya sekitar UD$2,5 miliar atau sekitar Rp38,37 triliun.

Biaya pastinya akan ditentukan saat FDIC mengakhiri kurator untuk Singature Bank yang dinyatakan bangkrut bersama dengan Silicon Valley Bank (SVB) awal bulan ini.

Per 31 Desember 2022, bank bangkrut ini sebelumnya memiliki total simpanan sebesar UD$88,6 miliar dan total aset sebesar US$110,4 miliar.

Transaksi hari ini mencakup pembelian sekitar US$38,4 miliar aset Signature Bridge Bank NA. Selain itu, pinjaman sebesar US$12,9 miliar yang dibeli dengan diskon US$2,7 miliar.

Sekitar US$60 miliar dalam bentuk pinjaman akan tetap berada dalam kurator untuk disposisi selanjutnya oleh FDIC.

Selain itu, FDIC menerima hak apresiasi ekuitas di New York Community Bancorp Inc, saham biasa dengan potensi nilai hingga US$300 juta.

Lembaga Penjamin Simpanan Amerika Serikat (LPS) atau Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menandatangani perjanjian pembelian simpanan dan portofolio pinjaman tertentu dari Signature Bridge Bank NA kepada Flagstar Bank NA di Hicksville, New York.

Flagstar Bank NA adalah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh New York Komunitas Bancorp Inc di Westbury, New York, Amerika Serikat.

Dengan demikian, 40 bekas cabang Signature Bank akan beroperasi di bawah Flagstar Bank NA, New York Community Bancorp, sejak Senin, 20 Maret 2023.

“Cabang-cabang tersebut akan buka selama jam kerja normal,” tulis FDIC, seperti dilansir dalam laman resminya, Senin (20/3/2023).

Simpanan di Flagstar Bank NA Terus Diasuransikan

Semua simpanan yang ditanggung oleh Flagstar Bank NA akan terus diasuransikan oleh FDIC hingga batas asuransi.

FDIC akan memberikan simpanan ini langsung kepada pelanggan yang akunnya terkait dengan bisnis perbankan digital. FDIC juga menyediakan saluran telepon untuk menjawab pertanyaan nasabah.

Sedangkan, Signature Bridge Bank NA didirikan oleh FDIC pada 12 Maret 2023, untuk mengambil alih pengoperasian Signature Bank, New York.

Langkah itu dilakukan setelah Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York menutup bank dan menunjuk FDIC sebagai penerima.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

SPBE di Tanjung Priok, Elpiji 3 Kg tapi Berkurang 200-700 Gram

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin ekspose temuan terhadap produk gas elpiji 3 kilogam (Kg) di…

54 mins ago

Pesan Wamen Agama RI kepada Calon Jemaah Haji, Jangan Sungkan Minta Bantuan

WAKIL Menteri (Wamen) Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki melepas dan memberangkatkan calon jemaah haji kloter…

1 hour ago

Menhub Budi Karya Sumadi Tegur Garuda Indonesia terkait Layanan Haji 2024

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memberikan teguran kepada PT. Garuda Indonesia. Teguran dilayangkan…

2 hours ago

Viral Uang Miliaran Milik Bobby Nasution Dicuri, Ini Penjelasan Polisi

BEREDAR video viral dengan narasi uang senilai miliaran rupiah milik Wali Kota Medan Bobby Nasution…

2 hours ago

Potensi Bungkam Kebebasan Pers, UMY Serukan Penghentian Revisi UU Penyiaran

REVISI Undang-Undang (UU) tentang Penyiaran terus menuai protes atas substansi yang dinilai kontroversial oleh berbagai…

3 hours ago

Teknologi Desalinasi Tenaga Surya, Solusi Atasi Kelangkaan Air Bersih di Pesisir dan Pulau Kecil

PENELITI Pusat Studi Energi (PSE) UGM Yogyakarta Dr. Rachmawan Budiarto, mengatakan, teknologi desalinasi air dengan…

3 hours ago