Wisata

Gaya Unik Toko Oleh-oleh Khas Malioboro Yogya Menarik Pembeli

Malioboro Yogya adalah kawasan yang menjadi ikon Kota Yogyakarta. Sepanjang jalan Malioboro sendiri berderet-deret toko yang menjual batik maupun souvenir.

Mereka tidak sekedar menjual produk, tetapi juga suasana dan budaya Jawa yang utuh membuatnya terus eksis bahkan menjadi tempat favorit belanja para wisatawan asing maupun lokal.

Apalagi, di sini  konsep belanja juga modern dengan harga yang sudah di label di setiap item barang. Turis yang tidak jago menawar merasa lebih aman untuk berbelanja di sini.

Kemudian, salah satu yang kelebihan lain yang membuat pengunjung nyaman adalah kelengkapan produk yang dijual.

Tak hanya batik tetapi juga segala kelengkapan cinderamata mulai dari yang kecil, seperti gantungan kunci, kerajinan kayu, bahkan aneka kelengkapan rumah, seperti sarung bantal, horden maupun aneka furnitur antik.

Keberadaannya di pusat kawasan wisata juga membuat turis nyaman. Sambil berjalan di sepanjang Jalan Malioboro terus mampir di pusat oleh-oleh ini.

Malioboro Yogya Pusat Batik

Hamzah Batik adalah salah satu toko batik Jawa terkenal yang berada persis di Jalan Malioboro, DI Yogyakarta.

Toko Hamzah Batik yang menjual baju dan kain batik, serta aneka oleh-oleh khas kota gudeg, Yogya ini menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi pelancong jika berkunjung ke Pulau Jawa khusunya Yogyakarta.

Dengan konsep yang unik, Hamzah Batik menjadi salah satu ikon toko oleh-oleh khas Jawa khususnya Yogya yang biasa masuk dalam daftar yang wajib dikunjungi.

Alunan gending menyambut pengunjung begitu memasuki gedung 4 lantai  Hamzah Batik yang menjadi pusat oleh-oleh khas Yogyakarta, di Jalan Ahmad Yani, kawasan Malioboro.

Memasuki ruangan di dalam gedung suasana Jawa makin terasa begitu kental. Para pramuniaga dengan seragam batik yang cantik dilengkapi blangkon bagi pria dan kemben jarik bagi pramuniaga perempuan.

Sepetak dipan di letak di tengah ruangan yang digunakan sebagai area pertunjukan seorang perempuan melakukan proses canting batik yang tentu saja menarik perhatian bagi tamu yang datang ke toko.

“Untuk batik tulis, pengerjaannya bisa sampai satu setengah bulan,” ujar si pengrajin canting batik yang tampak telaten meneteskan warna pada pola di atas kain dengan peralatan yang disebut dengan canting.

Di sini juga tersedia kafe jamu yang menjual segala macam herbal khas Jawa juga ada di dalam gedung. Di lantai 3 gedung terdapat ruang cabaret show dengan pertunjukan tari yang terjadwal setiap Jumat dan Sabtu.

Malioboro Yogya Dunia Cenderamata

Menjual Jawa yang utuh menjadi konsep di toko ini yang terbukti sukses menyedot datangnya tamu untuk berbelanja. Begitu toko buka pukul 9.00 pagi sudah ramai saja pengunjung yang datang.

“Dunia batik  dan Cinderamata”, begitu tagline toko ini yang menggambarkan keseluruhan dari toko yang sudah menjadi ikon wisata belanja di Kota Yogyakarta .

Ya, setiap wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang di kota gudeg hampir merasa wajib datang berkunjung ke toko ini.

Padahal, kalau hanya ingin berbelanja batik maupun pernak-pernik souvenir khas Yogya, tepat di seberang toko ini ada pasar tradisional Bering Harjo dengan ribuan pedagang yang menawarkan aneka macam batik, serta cinderamata.

Hamzah Sulaiman, pemilik Hamzah Batik ini boleh jadi rule model pengusaha kreatif yang pandai membaca kemauan pasar.

Seperti dikutip dari berbagai situs berita tentang kisah sukses pria yang sangat mencintai seni Jawa ini, ia memang menginginkan membangun tempat wisata belanja batik.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Darmailawati

Recent Posts

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

12 mins ago

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

2 hours ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

3 hours ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

3 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

9 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

10 hours ago