Gelar Rakernas Kedua, Golkar Mantapkan Agenda Pemilu

Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua pada Minggu (4/6). Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar menyebut, Rakernas ini merupakan agenda pemantapan Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Karena Rakernas ini diadakan di tengah-tengah tahapan Pemilu, maka konsentrasinya adalah kita memantapkan seluruh agenda pemenangan Pemilu. Ini tidak lepas dari bagaimana kita mempersiapkan infrastruktur partai.” jelasnya pada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Ahmad Doli juga menyampaikan, Golkar akan memantapkan persiapan Pemilu melalui beberapa instrumen, seperti jaringan struktur partai dan bakal calon legistlatif (bacaleg). Selain itu, periode ini, Golkar juga membentuk Badan Saksi Nasional untuk mempersiapkan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.

“Ini (Badan Saksi Nasional) sudah juga bekerja selama dua tahun. Kemudian, sekarang sudah melakukan konsolidasi di setiap TPS. Kita membentuk 10 orang di setiap TPS. Nanti 2 dari 10 orang itu akan menjadi saksi di setiap TPS, saksi luar dan saksi dalam.” jelas Ahmad Doli lebih lanjut.

Terkait pengusungan bakal calon Presiden, Ahmad Doli menegaskan bahwa Golkar masih dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019.

Ia menyebut, Rakernas ini tidak mengubah keputusan Munas dan Rapimnas, justru menguatkan.

“Rakernas tidak mengubah keputusan Munas dan Rapimnas. Ini menguatkan saja. Keputusannya Capresnya adalah pak Airlangga Hartarto. Kami belum merubah keputusan keputusan hasil Rapimnas bahwa calon Presiden Partai Golkar adalah Pak Airlangga Hartarto.” tegas Ahmad Doli.

Lebih lanjut, Ahmad Doli menyampaikan, komunikasi Partai Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga disebut masih baik dan terus berjalan.

“Pak Zulkifli Hasan berkunjung ke kantor PDIP juga terus berkomunikasi dengan Pak Airlangga. Jadi, KIB sampai saat ini, apapun yang ditempuh, langkah-langkah yang diambil masing-masing partai politik itu saling dikomunikasikan” jelasnya.

Masih akan ada banyak kemungkinan terkait keputusan koalisi Golkar dengan partai politik manapun.

Rakernas Partai Golkar rencananya akan digelar selama 2 hari, hingga 5 Juni besok.

 

Editor: Dimas Adi Putra