Home » Gempa Guncang Gansu dan Qinghai China, Setidaknya 127 Warga Tewas

Gempa Guncang Gansu dan Qinghai China, Setidaknya 127 Warga Tewas

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Peta gempa di China bagian barat laut di wilayah terpencil dan pegunungan di Provinsi Gansu dan Qinghai, Selasa (19/12/2023) malam. Foto: Al Jazeera

ESENSI.TV - JAKARTA

Setidaknya 127 orang tewas dan ratusan lainnya terluka setelah gempa bumi menguncang China bagian barat laut di wilayah terpencil dan pegunungan di Provinsi Gansu dan Qinghai, Selasa (19/12/2023) malam.

Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan yang pernah dialami Tiongkok dalam sembilan tahun terakhir.

Pihak berwenang dengan cepat memobilisasi beberapa tindakan tanggap darurat, namun pekerjaan mereka menjadi rumit karena gempa bumi tersebut merusak jalan dan infrastruktur, memicu tanah longsor, dan sebagian mengubur desa dalam lumpur.

Upaya penyelamatan juga terbukti menantang pada suhu di bawah nol derajat, dengan sebagian besar wilayah Tiongkok bergulat dengan kondisi di bawah titik beku setelah gelombang dingin yang dahsyat melanda seluruh negeri.

“Daerah pegunungan, terpencil, dan gersang tidak mudah untuk dijangkau, dan daerah tersebut lebih terbelakang dan miskin dibandingkan daerah lain di Tiongkok dan hal itu tercermin dalam kualitas konstruksinya,” kata Katrina Yu dari Al Jazeera yang melaporkan dari Beijing, seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (20/12/2023).

Dia menambahkan bahwa pemerintah mengatakan sekitar 4.000 rumah telah hancur dan beberapa desa runtuh seluruhnya.

Baca Juga  HISAS18, Kolaborasi Riset dan Pangan dengan KBRI Tokyo

Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Selasa menyerukan upaya sekuat tenaga dalam operasi pencarian dan bantuan.

Hampir 1.500 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dan 1.500 lainnya bersiaga, menurut media pemerintah. Lebih dari 300 perwira dan tentara juga dikerahkan untuk bantuan bencana.

Pemerintah Segera Kirimkan Bantuan

Perencana negara Tiongkok mengatakan mereka telah mengalokasikan 250 juta yuan ($35 juta) untuk membantu provinsi Gansu dan Qinghai.

Gempa tersebut berkekuatan 6,2 SR, menurut kantor berita negara Xinhua. Bencana ini terjadi pada hari Senin pukul 23:59 malam (15:59 GMT) di provinsi Gansu dekat perbatasan dengan Qinghai, menyebabkan kerusakan besar.

“Saya berusia 70 tahun dan saya belum pernah mengalami gempa sekuat ini dalam hidup saya,” kata Ma Wenchang, seorang warga Dahejia, kepada kantor berita AFP.

“Saya tidak bisa tinggal (di rumah ini) lagi karena terlalu berbahaya. Kerabat saya telah dipindahkan ke tempat lain.”

Getarannya terasa hingga Xi’an di provinsi Shaanxi utara, sekitar 570 km (350 mil) dari pusat gempa dekat Dahejia.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Naipitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life