Humaniora

Gereja Katedral Dihiasi Ornamen Natal Dari Wayang dan Kayu Jati Jepara

Ornamen Natal yang bernuansa budaya barat, seperti Santa Claus, kaus kaki, kereta kuda hingga tumpukan kado Natal memang paling sering disajikan saat mendekorasi Gereja.

Namun, berbeda dengan Gereja Katedral di Jakarta pada Natal kali ini. Gereja umat Katolik ini dihiasi dengan ornamen asli budaya Indonesia. Tokoh yang ada dalam kisah kelahiran Tuhan Yesus ke dunia disajikan dalam bentuk wayang.

Seperti kutip dari Antara, Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwandie, Sabtu (23/12/2022), mengatakan pengunaan ornamen Indonesia kali ini adalah untuk mengajak umat Katolik dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk lebih mencintai budaya.

Kisah Yesus yang lahir di palungan di kandang domba dan dikunjungi oleh tiga Raja dari Timur digambarkan dengan versi wayang, termasuk malaikat dan gembala yang sedang berjaga-jaga.

Selain wayang, beberapa boneka dibuat dengan menggunakan bahan-bahan khas asli Indonesia, seperti boneka yang terbuat dari kayu jati buatan warga Jepara, Jawa Tengah, serta pakaian adat dari sejumlah daerah.

“Boneka ada yang menggunakan pakaian daerah yang mewakili beberapa daerah, di antaranya Jawa, Bali, Papua, DKI Jakarta dan Kalimantan,” ujar Susyana Suwandie.

Lebih jauh, dia mengemukakan di kandang Natal dekat Gua Maria juga digunakan kandang sapi asli yang sudah berusia hampir 100 tahun dari sebuah kota di Yogyakarta.

Sementara itu, di dekat patung Kristus Raja juga ada sebuah gazewbo yan berisi keluarga kudus menggunakan pakaian adat Jawa, didampingi oleh dua pasang boneka yang menggunakan pakaian adat Betawi sebagai representasi Ibu Kota Jakarta dan juga dari Kalimantan yang mewakili Ibu Kota Negara.

Susyana Suwandi mengatakan pemilihan tema Natal kali ini adalah Natal di Nusantara 2022. Selain memaknai Natal sebagai kelahiran Yesus ke bumi untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa, Gereja Katedral memiliki misi lain terhadap umat Katolik khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Gereja Katedral ingin menyampaikan pesan agar umat Katolik dan masyarakat lebih mencintai budaya yang mengandung nilai-nilai kedamaian, toleransi, kreativitas dan kebersamaan. *

Editor: Vera Bebbington

verabebbington@esensi.tv

 

vera bebbington

Recent Posts

Respons dan Argumen Khofifah soal Isu Penggabungan Kemensos dan KemenPPPA

MUNCUL wacana penggabungan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Isu…

50 mins ago

Korlantas Polri Siapkan 2.446 Personel Amankan KTT WWF ke-10 di Bali 18-25 Mei 2024

KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan siap mengerahkan 2.446 personel…

2 hours ago

Prabowo Target Swasembada Pangan untuk Tuntaskan Kemiskinan dan Kelaparan

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto menargetkan bisa swasembada pangan komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan tebu.…

2 hours ago

Surakarta dan Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 Tahun 2024

FEDERASI Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengumumkan, Kota Surakarta dan Surabaya resmi sebagai tuan rumah…

3 hours ago

KPK Dalami Dugaan Permintaan Uang dari Auditor BPK Agar Kementan dapat Opini WTP

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti fakta persidangan permintaan uang sebesar Rp12 miliar oleh auditor…

4 hours ago

Wuihh… Mahasiswa UI Diganjar Beasiswa Keren

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) diganjar beasiswa dari berbagai instansi dan perusahaan top. Tentunya syarat yang…

7 hours ago