Categories: Polhukam

Golkar Menjadi Penggerak Partai Modern di Indonesia

Partai Golkar dinilai menjadi salah satu penggerak partai modern di Indonesia karena tidak lagi bergantung kepada nama satu tokoh besar, serta tidak mengedepankan primodial dan basis tertentu untuk mendulang suara rakyat.

Pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan Partai Golkar sedang beranjak menjadi partai modern di Indonesia. Selain tidak mengedepankan dinasti tokoh besar partai, ciri partai modern adalah tidak mengandalkan basis massa tertentu.

Sedangkan, partai lain, seperti PPP, PKB dan Partai Gerindra sedang menuju ke arah partai modern dari sisi kaderisasi dan pemilihan pemimpin. Namun, dari sisi basis massa dan simbol primodial, PKS, PPP dan PKB masih tergolong partai tradisional.

Sebagai partai modern, Partai Golkar tidak fokus pada satu tokoh dinasti. Sejak di dirikan tahun 1964 silam hingga tahun 1993, Ketua Umum Partai Golkar selalu dari kalangan milter. Harmoko adalah kalangan sipil pertama yang menjadi Ketua Golkar dan menjabat tahun 1993 hingga 1998.

Kemudian, dilanjutkan Akbar Tanjung periode 1998 hingga 2004. Jusuf Kalla memimpin tahun 2004 hingga 2009, dilanjutkan Aburizal Bakrie periode 2009 hingga 2014, Agung Laksono selama 2014 sampai 2016 dan Setya Novanto periode 2016 hingga 2017.

Saat ini, Golkar dipimpin oleh Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak tahun 2017. Airlangga Hartarto merupakan Ketua Partai Golkar yang ke-12 yang telah memulai kiprahnya sebagai Kader Golkar menjad Ketua Barisan Muda Kosgoro tahun 1957.

Garis kepemimpinan dinasti tidak terlihat nyata di Partai Golkar. Baik trah Airlangga Hartanto maupun trah para Ketua Umum Partai Golkar sebelumya, belum terlihat untuk ditonjolkan sendiri, tetapi tetap bersaing dengan kader-kader partai lainnya.

“Saya melihat partai yang beranjak menuju modern, seperti Partai Golkar. Partai PPP, PKS, PKB dan Gerindra juga tampaknya sudah siap menjadi parta-partai modern gitu,” jelas Hendri.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Emai:ernasariulinagirsang@esensi.tv

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Survei: 50% Pasangan yang Berpisah, Kembali Bersama

Studi terbaru mengungkapkan bahwa 50% pasangan yang berpisah akhirnya memutuskan untuk kembali bersama. Temuan ini…

23 mins ago

UGM Ajak Kampus Lain Kolaborasi Tangani Sampah di DIY

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak kampus-kampus lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk berkolaborasi menangani…

58 mins ago

Request Polri Tambahan Dana Rp. 60,64T

Polri telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 60,64 triliun untuk tahun 2025. Permintaan ini disampaikan…

2 hours ago

Dianggap Anti Kritik, Netizen Desak Pembubaran Kominfo

Netizen pengguna media sosial X secara serentak mengeluh dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)…

3 hours ago

Survei Populix: Mayoritas Penjudol Berpendapatan Rendah

Mengutip dari akun instagram @indozone.id, hasil survei terbaru tentang judi online. Survei  menunjukkan mayoritas penggila…

4 hours ago

Upacara HUT-79 RI Diadakan di IKN dan Jakarta

Pemerintah Indonesia telah menetapkan skema pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI yang akan dilaksanakan pada tahun…

6 hours ago