Home » Gunung Api Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu 500 Meter di Atas Puncak

Gunung Api Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu 500 Meter di Atas Puncak

Masyarakat Diminta Tidak Beraktivitas pada Radius 3 Km

by Junita Ariani
1 minutes read
gunung api

ESENSI.TV - JAKARTA

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Rabu (11/1/2023) pagi sekitar  pukul 08:25 dan 09:41 WIB. Adapun tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 dan 800 m di atas puncak.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kemudian meminta masyarakat di sekitar Gunung Api Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak mendaki atau beraktivitas di Gunung Api Marapi pada radius 3 KM dari kawah/puncak.

“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 11 Januari 2023 pukul 09:41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak (3.391 meter di atas permukaan laut),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangan tertulisnya dilansir dari esdm.go.id, Kamis (12/1/2023), di Jakarta.

Kolom abu teramati kata dia, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.2 mm dan durasi lebih kurang 31 detik.

Baca Juga  Ayah Perkosa Anak Kandung di Lubuk Basung Divonis Bebas

Sebelumnya juga dihari yang sama, lanjut Wafid, pada pukul 08:25 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati berkisar 800 m di atas puncak (berkisar 3691 meter di atas permukaan laut).

Saat ini, Gunung Marapi masih berada pada Status Level II (Waspada) dengan aktivitas vulkanik yang masih berfluktuatif.

“Karena itu masyarakat di sekitar Gunung Api Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 KM dari kawah/puncak,” tegas Wafid.

Sebagai informasi, Gunung Api Marapi dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) secara administratif terletak ke dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Jl. Prof. Hazairin no 168 KotaBukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. *

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life