Home » Habiskan Rp160 Miliar, Kini Pasar Seni Sukawati Kian Tertata dan Nyaman untuk Turis

Habiskan Rp160 Miliar, Kini Pasar Seni Sukawati Kian Tertata dan Nyaman untuk Turis

by Junita Ariani
1 minutes read
Pasar seni

ESENSI.TV - BALI

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali yang menelan biaya sekitar Rp160 miliar kini sudah tampil beda.

Penataan barang-barang produksi usaha mikro, kedil dan menengah (UKM) yang ada di Bali semakin tertata rapi.

“Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali penataan barang,” kata Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu (1/2/2023).

Penataan barang-barang kata Presiden, dari produk-produk yang dihasilkan para seniman, dari UMKM yang ada di Bali, semuanya ditampung dipasar ini.

“Inilah pasar rakyat yang kita harapkan. Gaungnya Pasar Sukowati ini akan semakin baik ke depannya,” ujar Presiden.

Presiden juga menyampaikan harapan akan adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir Desember tahun lalu.

“Kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara,”jelasnya.

Baca Juga  Kasus Rabies Semakin Melonjak Sejak 2022

Adapun tiga bagian bangunan Pasar Seni Sukawati ini terdiri dari  blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios.

Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang ikut mendampingi Presiden mengatakan, pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar saja.

Tapi juga fasilitas parkir basement dan jumlah kios yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan,” jelas Basuki.

Selain itu juga, kata dia, kios pasar yang dibangun lebih banyak untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara. *

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life