United Nations Assistance Mission in Afghanistan (Misi Bantuan PBB di Afghanistan/UNAMA) mengapresiasi keputusan Pemerintah Afghanistan. Pasalnya, mulai tahun ini memperbolehkan perempuan menjadi dokter.
Pemerintah akan mengizinkan siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA) untuk masuk ke Perguruan Tinggi dan mengambil jurusan kedokteran mulai tahun jaran baru 2024, tepatnya mulai Maret.
Seperti dilansir dari Asia-Pacific Research/Turkey, Minggu (25/2/2024) mengikuti IG UNAMA, lembaga bantuan PBB kepada Afghanistan itu menyambut positif keputusan Pemerintah.
Apalagi, peluang untuk masuk ke jurusan kedokteran dibuka langsung secara serentak di 11 provinsi, sehingga dapat menjangkau banyak siswi.
Sumber Daya Manusia Perempuan
Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan menetapkan siswa lulusan kelas 12 dapat mendaftar masuk ke perguruan tinggi kedokteran di provinsi Kapisa, Paktia, Parwan, Panjshir, Paktika, Bamyan, Badakhshan, Ghazni, Maidan Wardak, Khost, dan Logar
UNAMA menilai langkah Pemerintah ini memiliki banyak makna, terutama dengan masuknya wanita sebagai dokter akan menambah sumber daya manusia di bidang kesehatan, di tengah kesenjangan kesehatan di negara itu yang sangat memprihatinkan.
Makna kedua adalah adanya pengakuan dari Pemerintah terhadap kemerdekaan kepada perempuan untuk berkarya dan berkarir. Terutama untuk mengabdikan diri langsung kepada masyarakat serta ikut berperan dalam bidang kesehatan.
UNAMA menilai langkah ini sangat tepat karena perempuan dan anak-anak perempuan memerlukan akses penuh terhadap pendidikan menengah dan universitas.
Sebelumnya, setelah kembali berkuasa sejak Agustus 2023, Talibat melarang anak-anak perempuan bekerja di sektor publik dan swasta.
Email : ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu