Menjelang Lebaran, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan intens memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok (Bapok).
Kali ini, Mendag memantau di Pasar Wonokromo Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (7/4/2023). Menurutnya, harga terkendali.
“Secara nasional, harga bapok terpantau turun sementara pasokan terjaga,” kata Zulkifli Hasan usai meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Wonokromo.
Turut mendampingi Mendag yaitu Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim. Hadir juga Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.950/kg, beras premium Rp12.400/kg, gula pasir Rp13.000-13.500/kg. Tepung terigu Rp12.500-13.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.000-19.500/liter.
Minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp34.000-35.000/kg. Telur ayam ras Rp27.000/kg, bawang putih Rp30.000-35000/kg, bawang merah Rp35.000/kg.
Kemudian, cabai merah keriting Rp30.000/kg, cabai merah besar Rp25.000/kg, dan cabai rawit merah Rp25.000-30.000/kg.
Mendag juga melakukan peninjauan pasar murah/bazar Ramadan yang digelar di Kecamatan Wonokromo dan Wonocolo Surabaya.
Zulkifli Hasan kembali menegaskan, pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok dengan harga terjangkau. Harga yang ditentukan pemerintah dalam menghadapi Lebaran.
Dikatakannya, kegiatan bazar Ramadan dilaksanakan di 240 kota/kabupaten seluruh provinsi di Indonesia dan dilaksanakan hingga sebelum Lebaran.
Pada pasar murah tersebut dijual berbagai komoditas bapok diantaranya minyak goreng Minyakita dijual dengan harga Rp14.000/liter, gula pasir (Rp12.500/kg).
Minyak goreng kemasan premium ukuran 1 liter (Rp16.500), minyak goreng kemasan 2 liter (Rp32.800), tepung terigu (Rp11.000/kg). Telur ayam (Rp25.500/kg), beras kemasan 5kg (Rp45.000).
Selain, itu dijual juga produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah setempat. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang