Home » Harga-Harga Sektor Pertanian Merangkak Naik

Harga-Harga Sektor Pertanian Merangkak Naik

by Lala Lala
2 minutes read
Gabah Beras

ESENSI.TV -

Harga-harga sektor pertanian merangkak naik periode Januari 2023, sebesar 109,84 atau naik 0,77 persen. Selain itu, harga gabah kering panen di tingkat petani juga naik 3,79 persen. Bersamaan dengan itu, harga beras premium di penggilingan naik 3,57 persen.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

“NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa. Tentunya yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, di Jakarta, Rabu (1/2/2023)..

NTP nasional Januari 2023 sebesar 109,84 atau naik 0,77 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Pasalnya, Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik 1,40 persen lebih tinggi dibanding Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,63 persen.

Nilai Tukar Tertinggi-Terendah

Pada Januari 2023, NTP Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan tertinggi (2,27 persen) dibanding provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Barat turun sebesar (2,11 persen) dibandingkan provinsi lainnya.

BPS juga mencatat, pada Januari 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia 0,68 persen. Hal itu disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Januari 2023 sebesar 109,95. Angka ini naik 0,92 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Transaksi Penjualan Gabah

Selama Januari 2023, dari 1.338 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 55,31 persen. Sedangkan gabah kering giling (GKG) 31,31 persen; dan gabah luar kualitas 13,38 persen.

Baca Juga  Penegak Hukum Diminta Tindak Kecurangan Spekulan Beras

Lebih jauh, BPS juga mencatat periode Januari 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.837,00 per kg. Nilai ini naik 16,52 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.973,00 per kg (naik 16,72 persen year on year/yoy).

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.501,00 per kg atau naik 20,63 persen. Sementara di tingkat penggilingan, harganya Rp6.615,00 per kg atau naik 20,24 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.164,00 per kg atau naik 9,60 persen. Dan di tingkat penggilingan Rp5.284,00 per kg atau naik 9,53 persen.

Rata-rata Harga Gabah

Secara rata-rata harga gabah pada Januari 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas naik. Masing-masing naik 3,79 persen; 5,43 persen; dan 2,57 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas juga naik. Masing-masing naik sebesar 3,91 persen; 5,37 persen; dan 2,90 persen.

Harga Beras

Survei harga produsen beras dilakukan di penggilingan dilakukan pada 881 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, selama Januari 2023. Diperoleh 1.140 observasi beras di penggilingan.

Pada Januari 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.345,00 per kg. Angka ini naik sebesar 15,48 persen (yoy). Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan Rp10.802,00 per kg atau naik 15,14 persen. Dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan Rp10.228,00 per kg atau naik13,16 persen.

Rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2023 (mom) juga naik untuk semua kualitas. Kualitas premium naik 3,57 persen, medium 4,15 persen, dan luar kualitas 4,29 persen.

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life