Asal Usul

Hari Lahan Basah Sedunia yang Diperingati Tiap 2 Februari, Ini Sejarahnya

Mungkin belum semua orang tahu ternyata ada Hari Lahan Basah Sedunia.

Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day (WWD) diperingati setiap tanggal 2 Februari.

Kok bisa ya? Apa sih Hari Lahan Basah Sedunia itu?

Untuk lebih jelasnya, ESENSITV telah merangkum dari berbagai sumber tentang sejarah lahirnya Hari Basah Sedunia, Rabu (1/2/2023).

Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Februari ternyata memperingati hari ditandatanganinya Konvensi Lahan Basah, yang disebut Konvensi Ramsar.

Penandatanganan Konvensi Ramsar itu dilakukan pada 2 Februari 1971 di Kota Ramsar, kota yang terletak di pantai Laut Kaspia di Iran.

Pertaman sekali, Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pada tahun 1997.

Jadi setiap tahun, lembaga pemerintah dan kelompok masyarakat mengambil peran dalam aksi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan manfaat lahan basah secara umum.

Sejak tahun 1997 hingga 2007, konvensi telah melaporkan bahwa 95 negara telah melakukan aktivitas perayaan Hari Lahan Basah Sedunia dalam berbagai bentuk.

Mulai dari seminar dan kuliah singkat, lintas alam, kontes seni anak-anak, balap sampan, hingga aksi bersih (clean-up day) yang dilakukan komunitas masyarakat, dan sebagainya.

Apa itu Konvensi Ramsar?

Konvensi pada awalnya fokus pada masalah burung air termasuk burung air migran, kemudian berkembang kepada konservasi ekosistem lahan basah.

Termasuklah itu keanekaragaman hayati. Bahkan saat ini lebih bermulti fokus menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia.

Melihat kenyataan tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa lahan basah adalah penyangga kehidupan.

Lahan basah menurut Konvensi Ramsar merupakan definisi yang luas, yaitu daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan.

Alami atau buatan, tetap atau sementara, dengan air yang tergenang atau mengalir.

Kemudian, tawar, payau atau asin, termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu air surut.

Indonesia masuk menjadi anggota Konvensi Ramsar pada tahun 1991. Itu ditandai dengan diterbitkannya Keppres 48 tahun 1991 yang merupakan Ratifikasi Konvensi Ramsar di Indonesia.

Di Indonesia memperingati Lahan Basah dibawah naungan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sebagai salah satu negara yang memiliki ekosistem lahan basah terluas di Asia, setelah China, Pemerintah Indonesia berkewajiban mensosialisasikan nilai penting lahan basah.

Itulah sekilas tentang Hari Lahan Basah Sedunia. Selamat memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, ya! *

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Share
Published by
Junita Ariani

Recent Posts

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

3 mins ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

57 mins ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

3 hours ago

Besok, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…

3 hours ago

Salim Said Mendayung di Dua Dunia: Pengamat Film dan Pakar Militer

Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…

4 hours ago

Venus Itu Planet Seperti Apa Sih?

Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…

5 hours ago