Home » Hari Valentine Tahun Ini Jadi Pengingat Pesta Demokrasi 14 Februari 2024

Hari Valentine Tahun Ini Jadi Pengingat Pesta Demokrasi 14 Februari 2024

by Erna Sari Ulina Girsang
3 minutes read
pemilu

ESENSI.TV - PERSPEKTIF

Setiap tanggal 14 Februari, dunia merayakan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine.

Dalam Encyclopedia Britannica, Hari Valentine disebut juga sebagai Hari Santo Valentine atau Pesta Santo Valentine.

Santo Valentine mengalami penganiaan dari Kaisar Romawi pada abad ketiga karena menyebarkan ajaran kasih terhadap semua orang.

Bahkan, cinta kasih masih ditunjukkannya ketika berada tahanan, sehingga Valentine diyakini sebagai santo yang mati martir.

Sebelum diesekusi mati, dia menyembuhkan mata putri sipir penjara yang buta dan meninggalkan surat soal bagaimana kasih sayang tidak mengenal perbedaan.

Dia membubuhkan tanda Valentine dalam surat itu dan tanda itu dijadikan lambang pernyataan kasih sayang di banyak negara.

Saat ini, Hari Valentine menjadi bagian dari budaya dan menjadi momentum untuk mendeklarasikan cinta kepada anggota keluarga, pacar, teman atau orang-orang di sekitarnya.

Namun, tidak ada satu negarapun di dunia yang menjadikan Hari Valentine sebagai hari besar atau hari libur, termasuk Indonesia.

14 Februari 2024 Pesta Demokrasi

Hari Valentine tahun ini bisa dijadikan sebagai pengingat untuk tahun depan.

Tanggal 14 Februari 2024, sewaktu dunia memperingati Hari Valentine, masyarakat Indonesia juga akan merayakannya sebagai Hari Pesta Demokrasi.

Pada hari itu, setiap warga negara Indonesia, berusia 17 tahun ke atas, akan berkumpul di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak politiknya.

Pada hari yang sama, biasanya sudah diketahui siapa pemenang Pemilu dari partai politik dan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Para peraih suara terbanyak dari metode perhitungan cepat milik lembaga survei, biasanya juga menggelar temu pers mengucapkan terima kasih kepada rakyat.

Namun, memang suara yang sah tetap menanti hasil perhitungan dari KPU yang dilakukan pada hari H plus satu Pemilu,  hingga tanggal 20 Maret 2024.

Pada tanggal 1 Oktober 2024, Indonesia akan resmi memiliki anggota legislatif baru, setelah digelar Pengucapan Sumpah/Janji DPR dan DPD.

Untuk anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota, tanggal pengambilan sumpah atau janji, disesuaikan dengan akhir masa jabatan masing-masing anggota DPRD kabupaten dan kota.

Kemudian, tanggal 20 Oktober 2024, Presiden dan Wakil Presiden terpilih juga akan diambil sumpah atau janjinya dan langsung menjalankan tugasnya dari Istana Negara.

Masa Satu Tahun yang Menentukan

Mulai hari ini hingga hingga puncak Pesta Demokrasi tanggal 14 Februari 2024 adalah satu tahun yang menentukan masa depan Indonesia.

Tanggal 9 Februari lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPI) telah menetapkan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan.

Setelah itu, masyarakat perlu tahu dan memahami tahap-tahap selanjutnya.

Sejak tanggal 6 Desember 2022 hingga tanggal 25 November 2023 nanti, KPU memproses nama-nama bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Kemudian, tanggal 24 April 2023 hingga 25 November 2023, giliran anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dan kota yang diverifikasi oleh KPU.

Baca Juga  Antisipasi Pemilu dan Pilpres 2024: Peran Media Sosial yang Belum Beradab

Sedangkan bagi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden diberikan kesempatan untuk mendaftar selama tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Semua tahapan ini, sejalan dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

Pesta Demokrasi tentunya sangat dinanti-nantikan oleh bakal calon wakil rakyat dari setiap partai politik dan calon independen untuk menjadi peserta Pemilu.

Tidak hanya penting bagi peserta Pemilu, nama-nama yang lolos juga sangat penting bagi para pemilih alias seluruh masyarakat Indonesia.

Soalnya, nama-nama ini akan masuk dalam daftar calon yang dipilih oleh rakyat untuk menentukan arah kebijakan pembangunan dan masa depan bangsa.

Mereka akan menyusun dan menerbitkan Undang Undang dalam lima tahun mendatang.

Dengan demikian, keputusan para pemilih akan sangat menentukan masa depan Indonesia, sehingga harus dikenali dan dipertimbangkan secara matang.

Memilih anggota legislatif, serta pasangan Presiden dan Wakil Presiden bisa dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Tips Memilih Caleg dan Capres-Wapres

Dari saran yang dihimpun dari beberapa pengamat politik, ada beberapa tips untuk memilih calon anggota legislatif, serta pasangan Presiden dan Wakil Presiden agar tidak salah pilih.

Pertama, hindari calon yang memiliki catatan pelanggaran hukum, seperti korupsi atau kejahatan lain. Kemudian, pelajari rekam jejaknya, baik perilaku dan jejak opininya di ruang publik.

Kamu bisa menelusuri latar belakangnya, misalnya pendidikan atau pengalamannya di bidang politik. Jangan terkecoh dengan paras wajah atau janji-janji kampanye yang bombastis.

Sebenarnya jika kamu teliti dan jeli, kamu bisa mengetahui apakah calon ini adalah orang yang paham dan sungguh-sungguh atas apa yang dia ucapkan saat kampanye ataukah hanya templat atau format standar dari tim suksesnya.

Untuk melakukan proses ini, kamu bisa mencarinya di internet dari pemberitaan-pemberitaan atau dari media sosial para peserta pemilu, terutama yang terdaftar di daerah pemilihanmu.

Sedangkan untuk Presiden dan Wakil Presiden tentunya lebih mudah mempelajarinya karena bisa dipastikan calonnya adalah tokoh yang sudah dikenal di masyarakat.

Jika ingin mengenal lebih dekat, kamu bisa mencermatinya dalam masa kampanye yang digelar tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah itu, pada masa tenang, tanggal 11 Februari 2024 hingga 13 Februari 2024 bisa menjadi waktu untuk menanyakan hati nuranimu, siapa yang akan dicoblos pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Jadi Selamat Hari Valentine dan Selamat Menanti Puncak Pesta Demokrasi bagi rakyat Indonesia, khususnya kepada pembaca esensi.tv.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life