Hasil Survei: Gibran Paling Disukai Dalam Debat Cawapres KPU

Debat calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung di JCC, Jakarta tanggal 22 Desember 2023 lalu berlangsung ketat, tetapi cenderung dimenangi oleh Gibran Rakabuming Raka, disusul oleh Mahfud MD.

Gibran mendapat skor tertinggi pada Segment 1 (Opening Statement), Segment 6 (Closing Statement), dan Segment 4.

Kemudian, Mahfud MD mendapat skor tertinggi pada Segment 2 dan Segment 5. Di segmen tiga persaingan ketat dan hampir imbang.

Namun, Muhaimin memperoleh skor negatif yang cukup signifikan beberapa kali, yaitu di Segment 3 dan Segment 5.

Data ini diperoleh dari Analisis Hasil Live Polling Debat Calon Wakil Presiden di hari yang sama yang dilakukan oleh Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik Golkar Institute.

Persaingan ketat menjadikan skor kesukaan yang tercipta bagi tiap cawapres cukup kompetitif. Semua mengalami dinamika naik-turun skor yang dinamis.

Artinya debat dianggap cukup ketat. Namun terlihat skor kesukaan tertinggi didapat oleh Gibran Rakabuming
Raka, dan skor kesukaan terendah didapat oleh Muhaimin Iskandar.

Untuk opening statement, Skor kesukaan tertinggi diperoleh Gibran, lalu Mahfud, dan kemudian Muhaimin.
Menariknya, Gibran mendapat 2x puncak skor kesukaan, pada waktu 7:26pm, dan lagi pada waktu 7:29pm.

Artinya kesukaan responden terhadap apa yang diucapkan pada waktu 7:27pm tidak begitu tinggi. Cawapres lain hanya mengalami 1x puncak skor kesukaan.

Pada segmen kedua, Mahfud MD memperoleh skor kesukaan tertinggi pada waktu 8:08pm. Dia juga memperoleh 2x puncak skor kesukaan pada saat menjawab pertanyaan panelis tentang bagaimana mengatasi dampak digitalisasi.

Bagi Gibran, puncak skor kesukaan diperoleh saat menanggapi jawaban Mahfud jam 7:54pm. Bagi Muhaimin puncak skor kesukaan diperoleh saat menanggapi jawabah Gibran jam 8:09pm.

Segmen 3 berlangsung cukup imbang, dengan skor maksimum yang kurang-lebih setara antar calon di tiap sub-segmen.

Skor tertinggi didapat oleh Gibran saat merespon jawaban Mahfud MD dengan memberi solusi konkret, yaitu hilirisasi.

Skor Negatif Muhaimin

Sementara itu, Muhaimin sempat mendapat skor negatif 2x: saat menyampaikan tentang rencana pembangunan 40 kota setara Jakarta, dan saat “menyelepet” diplomat.

Segmen 4 cenderung dimenangi oleh Gibran, yang skor tertingginya didapat saat merespon pertanyaan Muhaimin
Iskandar tentang tips and tricks Kota Solo untuk memperoleh proyek dari pusat.

Skor tertinggi Muhaimin adalah saat menanggapi jawaban Gibran tentang tips and tricks kota Solo. Skor tertinggi Mahfud MD adalah saat menjawab pertanyaan Gibran tentang carbon storage & capture.

Segmen 5 cenderung dimenangi oleh Mahfud MD, yang 2x kali skor kesukaannya menembus 200 (saat menanggapi
Gibran tentang rasio pajak 23%, dan saat menjawab pertanyaan Muhaimin tentang pemerataan kepemilikan tanah).

Skor tertinggi Gibran adalah saat menjawab pertanyaan Mahfud MD tentang rasio pajak. Gibran juga memimpin sentiment saat menanyakan SGIE kepada Muhaimin. Pertanyaan tersebut mengakibatkan skor kesukaan terhadap Muhaimin jatuh.

Untuk closing statement, Skor kesukaan tertinggi diperoleh Gibran (186), cukup jauh di atas Mahfud (105), yang juga cukup jauh di atas Muhaimin (38,5).

Langkah-langkah persiapan live polling

Polling dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga penelitian untuk merekrut 600 responden secara acak di seluruh Indonesia.

Proporsional di tiap provinsi, mendapatkan data demografi dari tiap responden. Survei juga dilakukan untuk menanyakan siapa yang akan mereka pilih pada saat pemilu.

Responden tidak mengetahui siapa pemberi tugas. Penyelenggaran survei juga bekerjasama dengan Veracity untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile web untuk partisipan memberi reaksi langsung (live reaction) saat
debat berlangsung.

Tiap responden memiliki tautan yang unik untuk identifikasi. Responden bisa memilih 2 jempol, 1 jempol, atau jempol ke bawah untuk setiap kandidat, kapanpun ketika debat berlangsung.

“Kami membangun sebuah sistem/server untuk memproses dan menampilkan hasilnya ke dashboard secara langsung. Kami menghitung “Skor suka gabungan” setiap menit untuk tiap kandidat,” tulis Golkar Institute.

Karena jumlah pendukung tiap paslon tidak sama, maka dilakukan pembobotan ulang dengan bobot disamakan (asumsi responden 33%:33%:33%).

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu