Home » Hindari Pinjol Ilegal Karena Bisa Miskinkan Keluarga, Bahkan Melemahkan Negara

Hindari Pinjol Ilegal Karena Bisa Miskinkan Keluarga, Bahkan Melemahkan Negara

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
fintech ilegal

ESENSI.TV - JAKARTA

Kejahatan Pinjol, robot trading dan foreign exchange (forex) dapat memiskinkan masyarakat dan menimbulkan ketidaknyamanan, serta berpotensi merusak dan melemahkan Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mengatakan dampak dari pinjaman online (pinjol) ilegal sangat besar, tidak hanya bagi individu dan keluarga, tetapi juga bagi negara.

“Kita harus waspada dan awas terhadap situasi ini. Ini melemahkan sendi-sendi kekuatan nasional dengan menghancurkan ekonomi rakyat,” jelas Rahmat Gobel dalam acara sosialisasi tentang bahaya pinjol ilegal, seperti dilansir di laman resmi DPR RI, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, acara sosialisasi digelar di  Gorontalo, Sulawesi Utara tanggal 18 Maret 2023 lalu.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi yang ke-20 kalinya dilakukan oleh Rahmat Gobel tentang bahaya pinjol. Gorontalo menjadi kota yang banyak warganya menjadi korban kejahatan pinjol, robot trading dan investasi forex.

Pada kesempatan itu, Gobel mengatakan banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya pinjol illegal.

Pertama, ada masalah ekonomi. Kedua, kondisi kemiskinan yang tinggi di masyarakat. Ketiga, ada oknum yang memang ingin memperparah kondisi ekonomi dan sosial Indonesia.

Baca Juga  Tinjau Pasar Bandarjo, Mendag Ungkap Penyebab Harga Daging Ayam dan Telur Masih Tinggi

“Masyarakat jangan sampai terjebak. Memang mereka selalu mengiming-imingi dengan berbagai cara, seperti hadiah maupun keuntungan hingga 200 persen,” jelasnya.

Kalau Ingin Berhasil Kerja

“Untung 100 persen saja tidak ada. Jadi pasti itu bohong,” tambahnya.

Karena itu, kata Gobel, jika ingin berhasil maka harus bekerja.

Untuk memudahkan masyarakat Gorontalo mencari pekerjaan dan mengembangkan usaha, ia memutuskan untuk melakukan investasi di Gorontalo senilai Rp1,4 triliun.

“Saya ingin membangun kampung halaman saya, tanah leluhur saya. Gorontalo selalu menjadi provinsi dengan predikat termiskin kelima di Indonesia. Ini yang menjadi faktor maraknya pinjol ilegal,” terangnya.

“Melalui investasi di industri pangan ini maka akan tercipta lapangan pekerjaan hingga 300 ribu, termasuk di sektor pendukungnya, yaitu di pertanian dan kelautan. Saya tak mau ada pengangguran di Gorontalo,” sambung Gobel.

Di hari yang sama, Gobel juga melakukan sosialisasi tentang Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Acara ini merupakan kerja sama Yayasan Insani dan Bank Indonesia.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life