Home » Hingga Akhir 2023, Kementerian ESDM Realisasikan 2.704 Unit Infrastruktur KBLBB

Hingga Akhir 2023, Kementerian ESDM Realisasikan 2.704 Unit Infrastruktur KBLBB

by Junita Ariani
1 minutes read
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu saat konferensi pers capaian kinerja sektor ketenagalistrikan di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

ESENSI.TV - JAKARTA

Pembangunan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB pada tahun 2023 menembus 2,5 kali lipat dibandingkan target yang diusung.

Secara kumulatif hingga 2023, realisasi pembangunan infrastruktur KBLBB mencapai 2.704 unit, sedangkan targetnya sebanyak 1.035 unit.

Dan, ini merupakan gabungan dari stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengungkapkan itu saat konferensi pers capaian kinerja sektor ketenagalistrikan di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

“Target infrastruktur KBLBB kita ada sebanyak 1.035 unit. Sedangkan realisasinya lebih dari 2,5 kali, atau secara persentase sebesar 261%,” ujarnya.

Dalam sebaran infrastruktur KBLBB, Jisman membeberkan, Pulau Jawa masih dominan dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia.

Dengan rincian sebagai berikut, Banten (46 SPKLU dan 294 SPBKLU), DKI Jakarta (258 SPKLU dan 555 SPBKLU), Jawa Barat (211 SPKLU dan 367 SPBKLU).

Jawa Tengah dan DIY (74 SPKLU dan 72 SPBKLU), Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (179 SPKLU dan 217 SPBKLU).

Baca Juga  Guru Besar Unesa Dukung Program Hilirisasi Nikel Presiden Jokowi

Sementara untuk di wilayah Sumatera (78 unit SPKLU dan 199 SPBKLU), Kalimantan (17 SPKLU dan 20 SPBKLU).  Sulawesi (39 SPKLU daan 48 SPBKLU), Maluku (5 SPKLU) dan Papua (4 SPKLU).

“Sehingga apabila ditotal keseluruhan, SPKLU sebanyak 932 unit dan SPBKLU 1.772 unit,” jelas Jisman.

Nantinya kata Jisman, Kementerian ESDM akan membuat konsep sehingga ketimpangan pembangunan infrastruktur KBLBB tersebut bisa menjadi rata di seluruh daerah.

Dengan melibatkan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mengembangkan infrastruktur KBLBB. Melalui program Enhancing Readiness For The Transition To Electric Vehicle In Indonesia (ENTREV).

“Jadi kami sudah minta supaya mulai sekarang itu sudah dibuat konsep lah yang mengarah roadmap bagaimana kita mengembangkan infrastruktur KBLBB. Atau charging unit ini ya Jangan nanti menumpuk di Jakarta saja,” tuturnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life