Home » Hingga Jumat Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

Hingga Jumat Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

by Raja H. Napitupulu
2 minutes read
Erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

ESENSI.TV - JAKARTA

Erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Bandara yang berjarak sekitar 95 km dari Gunung Ruang masih tutup sementara waktu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor penutupan bandara diperpanjang hingga, Jumat (19/4/2024), pukul 06.00-18.00 Wita.

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis (18/4/2024). Sejumlah wilayah kecamatan terdampak abu vulkanik, di antaranya Kecamatan Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan.

BPBD Kabupaten Minahasa Utara mengimbau warga untuk menggunakan masker dan tetap tenang, khususnya dalam menyikapi informasi hoaks.

“Perkembangan informasi pada Kamis (18/4/2024) malam, pukul 23.00 WIB, BNPB memantau Pelabuhan Tagulandang. Saat ini dioperasikan untuk mobilisasi evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Dikatakannya, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah mengaktifkan pos komando yang berada di Desa Apengsala.

“Desa ini berjarak 15 km dari Gunung Ruang,” kata Muhari dalam keterangan resminya dikutip, Sabtu (20/4/2024) di Jakarta.

Masyarakat agar Tetap Waspada

Pascaerupsi eksplosif, jaringan listrik dan komunikasi lumpuh di Kampung Laing Patehi yang berada di Pulau Ruang. Sedangkan di Desa Lumbo di Pulau Tagulandang, kondisi jaringan komunikasi tidak berfungsi secara optimal.

Baca Juga  PGE Area Lahendong Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Ruang

Pengungsian yang telah didata BPBD berada di Pulau Tagulandang berjumlah 272 KK atau 838 jiwa. Mereka dari Desa Laingpatehi berjumlah 166 KK (506 jiwa) dan Desa Pumpente 106 KK (332 jiwa).

Sementara itu, evakuasi warga juga dilakukan pada masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang, khususnya di sisi barat yang berhadapan dengan Pulau Ruang.

“Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan data sementara berjumlah 6.045 jiwa. Mereka berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara,” terang Muhari.

Berdasarkan dasbor sistem informasi pemantauan gunung api, Gunung Ruang terlihat jelas hingga tertutup kabut pada Jumat (19/4/2024). Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak gunung. Cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan.

Otoritas kegunungapian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah menetapkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang pada level tertinggi atau IV (Awas) pada 17 April 2024, pukul 21.00 Wita.

Karena itu masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung. *

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani/Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life