Mudik Lebaran tahun 2023 ini mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Salah satu faktornya adalah pulihnya ekonomi dan berakhirnya masa pandemi COVID-19.
Total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.
“Jumlah pemudik tahun ini angkanya sangat tinggi, menandakan roda perekonomian sedang tumbuh dan kesejahteraan masyarakat mulai membaik,” ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari.
Ia juga menyampaikan, bahwa kelancaran mudik tahun 2023 ini berkat kerjasama semua pihak, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keduanya dinilai sangat sigap dalam segala hal berkaitan dengan mudik tahun ini.
“Akan tetapi, yang paling kami soroti adalah kinerja Kemenhub dan Polri yang sangat baik dalam mudik tahun ini. Sehingga, HIPMI memberikan apresiasi setinggi tingginya,” ungkap Akbar.
PT. Jasa Marga sendiri mencatat sebanyak 1,8 juta kendaraan kembali ke Jakarta terhitung dari 22-30 April. Pada Minggu (30/4), sebanyak 300 ribu kendaraan memasuki Jakarta. Jumlah ini merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,39% dari tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan juga dari lalu lintas normal sebesar 45,56%.
Mudik Gratis oleh HIPMI
Akbar menambahkan, bahwa di HIPMI sendiri melaksanakan Mudik Gratis ke berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen kehadiran HIPMI yang dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Kepala Kepolisian RI, Listyo Sigit Prabowo, banyak inovasi yang dilakukan untuk menangani arus mudik. Baik saat mudik sebelum lebaran dan pada saat ini arus balik.
“HIPMI akan terus mengawal dan menjadi bagian dalam berbagai kebijakan pemerintah baik dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial, untuk Indonesia Maju,” tutup Akbar.
Editor: Addinda Zen