Categories: Ekonomi

ID FOOD Realisasikan 326.622 Hektare Tanam Komoditas

ID FOOD selaku perusahaan pelat merah induk pangan, telah merealisasikan tanam komoditas seluas 326.622 hektare dan melibatkan 173.486 orang petani.

Adapun komoditas yang ditanam adalah padi, tebu, jagung, sawit, dan kopi.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan dalam keterangannya yang dilansir dari antaranews.com, Senin (9/1/2023) mengatakan, beragam transformasi dan inovasi dilakukan. Selain itu, juga membangun ekosistem hulu-hilir terintegrasi. Ini merupakan komitmen ID FOOD untuk memajukan pangan Indonesia.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha pangan dapat bersama-sama berkolaborasi dalam memajukan pangan Indonesia,” kata Frans.

Komitmen Pendistribusian Pangan

Tahun 2022, berbagai kegiatan korporasi dalam memperkuat ekosistem pangan nasional telah dilakukan melalui komitmen pendistribusian pangan.

Salah satu komitmen tersebut adalah mendistribusikan sekitar 90,56 juta liter minyak goreng di 6.500 titik. Ini merupakan upaya untuk menjaga ketersediaan pangan komoditas minyak goreng di Indonesia.

Dalam ulang tahun pertama itu, ID Food mendapatkan banyak ucapan dari sejumlah menteri, di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul meminta ID FOOD dapat terus menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pertanian. ID FOOD memiliki peran penting karena merupakan bagian dari ekosistem pertanian.

“Pertanian tidak hanya di budidaya, pertanian ada di pasca, pertanian ada di mengindustrikannya, dan mengolahnya, pertanian ada di market, dan ID Food ada di semua tempat,” kata Syahrul.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap ID Food dapat menggalakkan sinergi dan kolaborasi. Hal ini untuk menghadirkan ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan insan pangan di Indonesia. Khususnya para nelayan dan pembudidaya sebagai pelaku utama sektor kelautan perikanan.

Di samping itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mendorong peran ID Food agar dapat memperkuat rantai pasok pangan di tanah air.

Sebagai upaya bersama memajukan pangan Indonesia, harapan lainnya untuk ID Food juga disampaikan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang berpesan agar perseroan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan ekosistem riset bidang pangan.

“Memasuki usia ke-1 tahun, saya berharap ID Food dapat menjadi mitra kolaborasi bagi kampus-kampus di Indonesia, untuk bersama-sama melakukan riset berkualitas dan menghasilkan inovasi di bidang pangan,” kata Nadiem. *

Editor: Addinda Zen

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

52 mins ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

2 hours ago

Lima hal tentang KRIS dan BPJS

Sehubungan dengan berbagai berita hari-hari ini tentang KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), maka disampaikan lima…

2 hours ago

Lahar Dingin Dampaknya Apa Aja?

Salah satu yang menjadi dampak letusan gunung berapi adalah lahar dingin. Lahar dingin, juga dikenal…

3 hours ago

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

5 hours ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

7 hours ago