Home » IHSG Berakhir Menguat 0,49% ke Posisi 6.898 Jumat 27 Januari

IHSG Berakhir Menguat 0,49% ke Posisi 6.898 Jumat 27 Januari

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) menguat 0,49 persen atau 34,16 ke posisi 6.898,98 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (27/1/2023).

Sepanjang hari, IHSG ditransaksikan di sekitar 6.887,43 dan 6.932,70. Saham dari 280 emiten menguat, saham 222 emiten melemah dan saham 211 stagnan.

Data RTY Analytics menunjukkan nilai transaksi Rp11,88 triliun dan volume perdagangan sebanyak 21,03 miliar unit saham.

Sementara itu, di hari terakhir perdagangan IHSG pekan ini, frekuensi kegiatan jual beli saham mencapai 1,18 juta kali.

Analis  D’Origin, Louisa Rahardjo, mengatakan berdasarkan Jisdor, Rupiah berada melemah ke 14 poin ke posisi 14.978 per dolar AS.

Sedangkan, di pasar spot Rupiah turun sebesar 35 poin atau 0,23 persen ke posisi 14.980 per dolar AS.

Investor mencermati pergerakan saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) yang mencatatkan sahamnya di BEI pada hari ini dan menjadi emiten pendatang baru ke-10 sejak awal tahun 2023.

LAJU melepas 700 juta unit saham kepada publik dengan harga nominal Rp25 per unit dan harga penawaran perdana Rp100 per unit. Di hari pertama transaksi, saham LAJU naik 35 persen.

Emiten yang juga menarik perhatian investor adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Waskita Karya TBk (WSK).

Baca Juga  IHSG Ditutup Turun 0,98% ke Posisi 6.612,49 Senin 20 Maret

BSDE melaporkan nilai penjualan Rp8,8 triliun sepanjang tahun 2022, meningkat 14 persen dari tahun 2021.

Sedangkan, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapatkan kontrak baru senilai Rp20,23 triliun selama tahun 2022.

Perusahaan menargetkan kontrak baru tahun ini naik sekitar 20 persen hingga 20 persen.

IHSG Sejalan Bursa AS

Dari luar negeri, bursa di Asia dan Eropa mayoritas menguat, sejalan dengan IHSG, setelah Pemerintah AS melaporkan kinerja ekonomi lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Data Pemerintah AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi selama kuartal keempat tahun 20232 naik sebesar 2,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan harga saham juga dipengaruhi oleh laporan kinerja keuangan emiten sepanjang tahun 2022 yang mayoritas menunjukkan kinerja positif.

Setelah laporan data ekonomi ini, bank sentral Amerika Serikat diperkirakan akan memperlambat rencana menaikkan suku bunga acuan simpanan pada dua pekan mendatang.

Indeks konsumen di Tokyo Jepang naik sebesar 4,3 persen selama Januari, sedangkan inflasi mencapai 2,1 persen.

Angka ini di atas target bank sentral Jepang (Bank of Japan), yaitu 2 persen. Inflasi di Negeri Sakura telah naik secara berturut-turut selama delapan bulan terakhir atau sejak Juni 2022.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life