Home » IHSG Dibuka Menguat Rabu 25 Januari, CGS CIMB Rekomendasikan Beli TLKM, EXCL, INTP dan BBNI

IHSG Dibuka Menguat Rabu 25 Januari, CGS CIMB Rekomendasikan Beli TLKM, EXCL, INTP dan BBNI

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (25/1/2023), tetapi langsung turun ke zona merah dan berlanjut melemah.

Data RTY Analytics pada pukul 09.34 WIB, IHSG sudah melemah sebesar 0,41 persen atau 28,22 poin ke posisi 6.832,63. IHSG sudah bergerak di level terendah 6.822,50 dan posisi tertinggi 6.871,36.

Volume transaksi mencapai 8,74 miliar unit saham, nilai transaksi Rp2,19 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 320.250 kali.

IHSG Dibuka Menguat Ditopang Saham 204 Emiten

Saham dari 204 emiten menjadi penggerak IHSG pada perdagangan pagi ini, tetapi ditahan oleh saham 257 emiten yang melemah dan saham 187 emiten stagnan.

CGS CIMB  Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat ditransaksikan hari ini.

Namun, ingat rekomendasi ini sifatnya disclaimer on alias keputusan dan konsekuensi di tangan investor, jadi pahami dulu sebelum melakukan transaksi.

BBNI Buy on Weakness dengan support di 8975, cutloss jika break di bawah 8850. Jika tidak break dibawah 8850, potensi naik ke 9150-9300 short term.

TLKM Spec Buy dengan support di 3850, cutloss jika break di bawah 3820. Jika tidak break dibawah 3820, potensi naik ke 3900-3960 short term.

EXCL Spec Buy dengan support di 2350, cutloss jika break di bawah 2280. Jika tidak break dibawah 2350, potensi naik ke 2440-2480 short term.

Baca Juga  KKP Segel 20 Ton Ikan Salem Impor di Batam, Ini Alasannya

INTP Spec Buy dengan support di 9775, cutloss jika break di bawah 9650. Jika tidak break dibawah 9775, potensi naik ke 9900-10000 short term.

WIFI Spec Buy dengan support di 125, cutloss jika break di bawah 120. Jika tidak break dibawah 125, potensi naik ke 130-137 short term.

HRUM Spec Buy dengan support di 1700, cutloss jika break di bawah 1685. Jika tidak break di bawah 1685, potensi naik ke 1780-1800 short term.

Laporan analisis pasar D’Origin menyebutkan pelaku pasar menantikan kebijakan the Fed yang diekspektasikan akan menahan kenaikan suku bunga acuan.

Pelaku pasar keuangan juga menantikan realisasi data indeks pembelian manajer di Zona Euro yang dijadwalkan dirilis Januari 2023.

Sedangkan, indeks pembelian manajer (PMI) di Jepang masih berada di posisi 48,9 pada Januari 2023, tidak berubah dari Desember yang merupakan level terendah dalam 26 bulan.

PMI Jepang juga di bawah ekspektasi pelaku pasar yang menetapkan estimasi 49,4. Kegiatan manufaktur bulan ini juga sudah turun dalam tiga bulan secara berturut-turut.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life